Refly Harun: Ini Alasan Faisal Basri Usulkan KSP Moeldoko, Ali Ngabalin, dan Menko Luhut Binsar Diberhentikan

- 15 Oktober 2021, 06:12 WIB
Ahli dan pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Ahli dan pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. /Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun

ZONA PRIANGAN - Ekonom Faisal Basri berharap Presiden Jokowi segera sadar bahwa keuangan negara sedang di bawah ancaman dan diperlukan Langkah cerdas serta taktis untuk menyelamatkannya.

Salah satu cara yang diusulkan Faisal adalah dengan menyingkirkan orang-orang di sekeliling Jokowi, seperti Moeldoko, Ali Mochtar Ngabalin, hingga Luhut Binsar Panjaitan.

“Presidennya (harusnya) sadar membersihkan orang-orang sekelilingnya dari orang seperti Moeldoko, Ali Ngabalin, Luhut Pandjaitan, kalau tidak ya sudah terima risiko,” tandasnya.

Baca Juga: Refly Harun: Kader PDIP Pro Ganjar Pranowo akan Dipecat, Bagaimana dengan Kader PDIP Pro Puan Maharani ?

Dalam channel Youtube pribadinya yang berjudul "JOKOWI HARUS SINGKIRKAN MOELDOKO, NGABALIN, DAN LUHUT! dan diunggah Kamis 14 Oktober 2021, ahli dan pakar Hukum Tata Negara yaitu Refly Harun mengatakan bukan kali ini saja Ekonom Faisal Basri menyerukan hal ini kepada Presiden Jokowi untuk memberhentikan KSP Moeldoko, juru bicara Presiden Ali Ngabalin, dan Menko Luhut Binsar Pandjaitan.

"Pertanyaannya adalah kenapa harus tiga orang ini?" Ujar Refly.

Refly menilai ada kaitannya dengan kepercayaan publik terhadap tiga orang yang disebut oleh Faisal Basri.

Baca Juga: Refly Harun: Calon-Calon Baru yang Muda Diganjal oleh Oligarki Politik dan Lebih Trendy dari Prabowo Subianto

Seperti KSP Moeldoko hendak menyerobot partai orang lain, dan hal itu sangat buruk bagi pemerintahan sesungguhnya.

Refly mengatakan pernyataan Faisal Basri itu sebagai aspirasi dan perihal setuju atau tidaknya ada pada keputusan presiden Jokowi.

Ahli hukum Tata Negara ini pun menyakini pernyataan ekonom tersebut diasarkan pada sebuah analisis dan beberapa fakta yang diperolehnya.

Baca Juga: Refly Harun: Brigjen TNI Junior Dicopot, Pelanggaran Letjen Dudung Abdurachman Tidak Menjadi Sorotan Penguasa

Refly mengungkapkan Ekonom Faisal tidak untuk mengejar sebuah jabatan dalam pemerintahan atau bahkan sebagai komisaris BUMN sekalipun.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x