Baru Terima Penghargaan Rapper Einar Ditembak Mati, Perdana Menteri Swedia Berduka: Sangat Tragis

- 22 Oktober 2021, 22:07 WIB
Rapper Swedia Einar ditembak mati.*
Rapper Swedia Einar ditembak mati.* /TT News Agency via Reuters /Jessica Gow

ZONA PRIANGAN - Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven mengabarkan berita duka ketika rapper terkenal Einar ditembak mati di Stockholm.

“Saya mengerti bahwa dia (Einar) sangat berarti bagi banyak anak muda,” kata Lofven kepada SVT.

“Ini tentu saja tragis. Ini adalah kehidupan muda yang telah padam,” ujar Lofven dengan nada sedih.

Baca Juga: Saat di Acara Earthshot Prize, Kate Middleton Memeluk Pangeran William, Ini Kata Pakar Bahasa Tubuh

Dugaan sementara, penembakan terhadap rapper Einar dilakukan kelompok geng bersenjata.

Aktivitas geng kriminal yang berkembang di negara Nordik itu kini makin meresahkan masyarakat.

Rapper Einar terkena beberapa peluru di pinggiran Hammarby di selatan Stockholm tengah dan meninggal di tempat kejadian, juru bicara polisi Ola Osterling mengatakan kepada kantor berita Swedia TT.

Baca Juga: Adele Sempat Gusar Saat Instagram Live, Penggemar Bertanya: Berapa Jumlah Tubuhmu?

Polisi sedang mencari setidaknya dua tersangka yang diduga menembak rapper tersebut, lapor ABC News.

Motif penembakan masih belum jelas tetapi surat kabar Swedia Aftonbladet melaporkan bahwa rapper tersebut telah menerima beberapa ancaman.

Dikatakan tanpa memberikan rincian bahwa Einar ditembak dari jarak dekat "gaya eksekusi."

Baca Juga: Janda Miskin Sembilan Anak Menangis, Hidupnya Terancam dengan Hukuman Gantung di Sabah Malaysia

Menurut penyiar publik Swedia SVT, penembakan rapper itu terkait dengan geng.

Einar, yang bernama asli Nils Gronberg, lahir di Stockholm dan menjadi terkenal pada usia 16 tahun ketika lagunya "Katten i trakten," dari album debutnya "Forsta klass" menduduki puncak tangga lagu Swedia pada 2019.

Dia dianugerahi dengan penghargaan lagu tahun ini pada tahun 2019 dan penghargaan pendatang baru tahun ini setahun kemudian. Lagu-lagu Einar telah diunduh ratusan ribu kali di Spotify.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x