Network
ZONA PRIANGAN - Perseteruan antara aktor Alec Baldwin dan mantan Presiden AS Donald Trump sudah berlangsung lama.
Namun, setelah insiden penembakan tak sengaja yang dilakukan Alec Baldwin, giliran kubu Donald Trump yang mengolok-olok aktor tersebut.
Seperti diketahui, Alec Baldwin merupakan pengkritik kebijakan Donald Trump yang mengabaikan kontrol senjata.
Baca Juga: Cemburu Melihat Mantan Pacar Punya Kekasih Baru, Polwan Ini Melakukan Penembakan
Bahkan, Alec tidak hanya memainkan parodi Trump di Saturday Night Live, tetapi juga membandingkan kebijakannya dengan kebijakan kepemimpinan Nazi Jerman.
Penembakan Baldwin yang tidak disengaja telah secara terbuka disoraki oleh pendukung pro-Trump, dengan para pendukung mantan presiden AS bergegas untuk mengolok-oloknya.
Paling depan, anak tertua Donald Trump, Donald Trump Jr yang langsung terinspirasi untuk membuat t-shirt yang mengejek Alec Baldwin.
Baca Juga: Tujuh Singa yang Lapar Menggigit Kaki dan Punggung Jerapah tapi yang Terjadi Sangat Mengejutkan
Sepotong pakaian, tersedia di toko resminya seharga Rp396 ribu, dilengkapi dengan slogan yang blak-blakan, “Senjata tidak membunuh orang, Alec Baldwin membunuh orang.”
Tambahan terbaru untuk lini fesyen dipromosikan oleh Trump Jr dalam sebuah posting Telegram dengan gambar yang dipalsukan yang menunjukkan Baldwin mengenakan t-shirt itu.
Dikutip rt.com. ulah Trump Jr banyak mengundang kritik juga. Dia diniliai ide membua t-shirt terlalu rendah, yang mereka cap norak dan tidak menyenangkan.
Baca Juga: Pengemudi Jeep Terkejut Mengira Ada 'Polisi Tidur' di Cahills Crossing Ternyata Buaya Ganas
Trump Jr bagaimana pun, tampaknya siap untuk menerima umpan balik negatif pada barang dagangan barunya.
Dalam posting Instagram tindak lanjut, dia membela kaos itu, bersikeras bahwa dia memiliki hak untuk bercanda tentang kecelakaan itu.
“Bagi mereka yang di luar sana melakukan kesucian palsu tentang meninggalkan Alec Baldwin sendirian, mari kita semua ingat bahwa Alec Baldwin akan menjadi orang pertama yang kencing di kuburan semua orang jika sepatu itu ada di kaki yang lain. Persetan dengannya!” dia menulis.***
