Network
ZONA PRIANGAN - Peredaran senjata api di Kota Bandung sudah meresahkan. Kasus terbaru, ada pengunjuk rasa penolakan perpanjangan PPKM Darurat membawa pistol.
Pihak kepolisian masih mendalami penemuan senjata api yang dibawa tiga pemuda, termasuk motifnya.
Yang dikhawatirkan, senjata api itu digunakan untuk melukai petugas, atau melakukan tembakan acak untuk menimbulkan kekacauan.
Baca Juga: Selama Pemberlakuan PPKM Level 4, Mall dan Supermarket di Kota Bandung Harus Tutup
Senjata api yang diamankan petugas berjenis revolver. Selain pistol, barang bukti lainnya yang disita yakni senjata keling (tinju besi).
Seperti diketahui aksi unjuk rasa penolakan perpanjangan PPKM Darurat di Kota Bandung sempat ricuh. Petugas akhirnya mengamankan 189 orang.
Dari 189 orang yang ditangkap, ditemukan 3 orang pemuda yang membawa senjata api hingga obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Persediaan di Supermarket Mulai Kosong Termasuk Air Kemasan, Sebagian Pekerja Wajib Isolasi
Dilansir dari Instagram @polrestabesbandung ketiga tersebut mengakui mengikuti aksi unjuk rasa menolak PPKM Darurat di Kota Bandung.
