ZONA PRIANGAN - Seorang pengacara untuk wanita yang telah menuduh komedian AS Bill Cosby melakukan penyerangan terhadapnya di Playboy Mansion pada pertengahan 1970-an mengatakan kepada juri California pada hari Rabu bahwa sang komedian memiliki "hak". Sementara pengacara Cosby menyebut tersangka menyerang sebuah "fabrikasi".
Pernyataan itu keluar ketika berlangsungnya awal persidangan perdata yang dijalani oleh Cosby, 11 bulan setelah ia dibebaskan dari penjara ketika pengadilan tertinggi Pennsylvania membatalkan hukuman penyerangan seksual dalam kasus yang berbeda.
Judy Huth, penuduh Cosby yang menggugatnya pada tahun 2014 mengatakan bahwa dia membawanya ke Playboy Mansion di Los Angeles dan memaksanya untuk melakukan aktivitas seks sekitar tahun 1974, ketika dia berusia 15 tahun.
Menurut penuturan dari Huth, dia dan seorang temannya telah bertemu dengan sang komedian di lokasi syuting dan Cosby mengundang remaja tersebut untuk bertemu dengannya minggu depan. Cosby memberi Huth minuman bir dan melecehkannya di ranjang. Dia meminta ganti rugi atas tindakan seksual yang dilakukan oleh Cosby dan tekanan emosional yang dideritanya pasca kejadian tersebut.
Dalam pernyataan pembukanya, pengacara Huth Nathan Goldberg menekankan kepada juri Santa Monica tentan status Cosby sebagai bintang ketika dia bertemu dengan Huth dan menunjukkan kepada juri foto kebersamaan mereka sejak Huth mengaku mendapat penyerangan seksual dari sang bintang.
"Dia memiliki hak, dan dia tidak takut," kata Goldberg, mengacu pada Cosby, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Setelah Putusan Kasus Pencemaran Nama Baik, Johnny Depp: Juri Memberiku Hidup Kembali
"Dia memiliki perasaan tak terkalahkan," tambahnya.