Satu demi satu anak buah Remon dihadang di jalan dan dihajar habis-habisan, membuat Remon bingung dan meminta klarifikasi langsung dari Kang Darman.
Kang Darman menolak tudingan Remon dan mengatakan bahwa itu semua terjadi bukan atas perintahnya dan ditegaskan pula bahwa Kang Darman sudah lama meninggalkan dunia premanisme jalanan.
Sementara Bang Edi yang kini bernafsu ingin menguasai pasar, harus tertahan ambisinya. Awalnya, Agus dan Yayat melakukan pengintaian dan anak buah Remon memukuli Ajun setelah memperingatkannya untuk berhenti memungut iuran di pasar.
Namun Taslim tak mudah ditaklukan, di saat Mawardi mundur karena takut dan Ajun belum bisa kembali ke pasar, Taslim memastikan diri sendiri untuk menghadapinya.
Invasi ke pasar oleh anak buah Remon yang paling kuat dihadapi sendiri oleh Taslim. Remon salah perhitungan, karena Taslim begitu kuat dan anak buah Remon yang justru ditekuk Taslim tanpa ampun.
Taslim kemudian memberi sinyal kepada penyerangnya dan titip pesan pada bosnya untuk tak mengusik dia dan kawan-kawan serta pekerjaannya di lingkungan pasar.
Lantas, kemana kini cerita akan bergulir? Apa reaksi Bang Edi dan Remon menghadapi masalah di lapangan? Apakah Bang Edi dan Remon akan menyuruh anak buah mereka untuk memeriksa siapa sebenarnya Taslim?