Preman Pensiun 6 Kamis 15 September 2022: Murka Kang Murad Tak Bisa Ditahan, Lakukan Pembalasan secara Brutal

- 15 September 2022, 06:00 WIB
Kang Murad tak bisa ditahan, Hulk cokelat ini mengamuk karena tak bisa terima, Taslim - sang keponakan, terkapar dikeroyok orang. Kedamaian harus dikembalikan walaupun harus dengan cara perang.
Kang Murad tak bisa ditahan, Hulk cokelat ini mengamuk karena tak bisa terima, Taslim - sang keponakan, terkapar dikeroyok orang. Kedamaian harus dikembalikan walaupun harus dengan cara perang. /Tangkapan layar/Preman Pensiun/MNC Pictures

Trio Cecep, Kang Murad dan Ujang rambo berembug tentang kesalahpahaman di terminal harus diluruskan, mereka juga masih berusaha mencari tahu tentang di mana dan bagaimana nasib Taslim.

Didu melapor ke Cecep tentang perkembangan di pasar, di parkiran yang semuanya masih seperti biasa sedangkan empat orang pemungut iuran di jalanan tak satu pun bisa dikontak.

Didu juga dinonaktikan oleh Yayat, ini yang membuat Didu memendam dendam pada Yayat yang sering mengaku dengan bangga sebagai wakil komandan.

Baca Juga: Preman Pensiun 6, Selasa 13 September 2022: Kang Mus Tegur Cecep, Bentrok Remon dan Kang Darman Tak Terelakkan

Taslim dicari banyak orang, dicari Ajun dan Mawardi, dicari oleh Kang Murad cs dan juga gerombolan Remon yang sekaligus mencari tahu nasib Hafid yang sebelumnya diskakmat parah oleh Kang Murad.

Agus dan Yayat melapor kepada Bang Edi tentang lancarnya orang-orang yang bekerja di bagian pemungutan iuran pedagang jalanan, parkir dan pasar.

Kini Yayat memohon arahan pada Bang Edi, apakah mereka sudah bisa menempatkan orang-orang yang akan ditugaskan di terminal?

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Episode 10, Selasa 30 Agustus 2022: Terlibat Duel, Roy Ada di Tempat dan Waktu yang Salah

Bang Edi mengiyakan usul Yayat dan harus segera direalisasikan, tentu dengan membayar orang-orang Remon untuk secepatnya bergerak ke terminal.

Hidayat dan Feni orang marketing untuk pencitraan Bang Edi butuh dukungan dana dan Agus akan mengirim sejumlah dana untuk keperluan marketing pencitraan itu.

Di rumah, Kang Mus yang kurang sreg dan merasa khawatir dengan keselamatan Roy di jalanan, lantas berpesan pada Safira agar Roy mencari pekerjaan lain. Jadi fotografer untuk produk kicimpring Family mungkin lebih masuk akal.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x