ZONA PRIANGAN - Rose BLACKPINK mengaku ayahnya merupakan sosok yang paling berpengaruh dalam meraih sukses di industri musik.
"Ayah selalu mendukung saya. Termasuk saat mendaftarkan saya pada audisi YG yang digelar di Australia," ungkap Rose BLACKPINK.
Dalam wawancara dengan majalah Mastermind, Rose BLACKPINK berbagi kenangan dan pencapaian dalam kariernya.
Baca Juga: Saat Membocorkan Peran Terbaru, Song Joong Ki Membuat Kecewa Penggemar, Ternyata Ini Penyebabnya
Rose BLACKPINK masih ingat ayahnya mencetak lirik dan akord dari laptopnya dan meraih sekuat tenaga dia di atas piano dalam upaya untuk menyanyikan lagu-lagu sedih dan paling memilukan dari Beyoncé hingga tengah malam.
"Jadi, saya kira tidak terlalu aneh baginya untuk bertanya kepada saya apakah saya ingin mencoba mengikuti audisi YG yang diadakan di Australia”, kata penyanyi itu.
Sudah menjadi tradisi dalam keluarga untuk mengikuti praktik hukum di Australia. Rose BLACKPINK juga diorientasikan untuk mengikuti jalan yang sama.
Tapi Rose BLACKPINK merasakan dorongan yang besar untuk kembali ke Korea dan mengejar hasratnya yang membara pada seni.
Rose BLACKPINK merasa beruntung memiliki ayah yang suportif yang mendorong dia untuk menantang dan mengambil kesempatan di industri musik Korea.
Sebelumnya, di “Zach Sang Show” Rose dengan bercanda mengatakan alasan dia mengikuti audisi YG adalah karena dia terus-menerus bermain piano dan bernyanyi di tengah malam, membuat keluarganya sulit tidur.
Itu sebabnya ayahnya mendaftarkan Rose untuk audisi YG. Anekdot lucu ini sangat diingat oleh BLINK, tulis Allkpop.
Ayah Rosé selalu diam-diam mendukung putrinya, bahkan dalam suatu kesempatan, dia menghubungi fanbase Rose 'Chipmunkindonesiabar' untuk berdonasi ke kampanye Lombok untuk mendukung korban gempa di Indonesia.
Pada tahun 2019, ayah Rose menunjukkan dukungan untuk putrinya dengan menyukai postingan yang mengisyaratkan bahwa Rose pantas merilis album solo pertamanya.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Seperti Tinker Bell, dalam Gambar Siluet Dia Menari dengan Sempurna
Saat itu, Rose tidak memiliki aktivitas solo. Tagar #StayStrongRose berada di puncak tren selama beberapa hari sebagai tanda penyemangat untuk sang idola.
Selain itu, berkali-kali ayah Rose merasa senang dan tenang melihat hubungan baik putrinya dengan anggota BLACKPINK lainnya, yang menunjukkan bahwa mereka sangat mencintai satu sama lain dan saling melindungi.***