Fajar membuat aksi pelintir fakta, supaya ada kesan sabotase yang dilakukan oleh Abimana terhadap kecelakaan yang terjadi sehingga membuat Aldebaran murka.
Abi dan anak buahnya yang berkelahi dengan Riza dan Rendy menyelesaikan adu jotos di antara mereka dengan pihak orang-orang kepercayaan Aldebaran bonyok dihajar Abimana dan mereka lari dengan mobil yang disiapkan.
Baca Juga: Sebaik-baik Hari adalah Hari Jumat, Ketahui Enam Keutamaan dan Keistimewaannya
Abimana menganggap bahwa telah terjadi salah paham dan dia segera mendatangi pondok pelita untuk menjelaskan bahwa dia tak bersalah dan tak berupaya membuat sabotase pada mobilnya sendiri.
Namun niat Abimana untuk melakukan klarifikasi tak direspons dengan baik oleh Aldebaran yang malah menyerangnya secara fisik.
Kehilangan segala cara untuk menjelaskan kepada Al soal kecelakaan dan sopir truk, akhirnya Abimana melawan dengan tegas dan meminta bantuan kepolisian untuk berusaha mendatangkan Lucky.
Sementara di suasana lain di rumah sakit, Elsa yang sebelumnya divonis dokter menderita kelumpuhan hanya dalam waktu relatif singkat dinyatakan membaik dan bisa sembuh dengan terapi dan bahkan bisa diperbolehkan pulang.
Al yang biasanya bisa membagi waktu dengan baik antara menjaga serta membimbing Reyna dan Askara di rumah dan memperhatikan perkembangan kesehatan Andin di rumah sakit, kini seolah menelantarkan Andin.
Andin siuman saat Al tak ada di sampingnya. Terkoneksi pula secara batin oleh Andin bahwa Al tengah mengalami masalah dan itu mengganggu pikiran serta kandungan Andin.