Kontroversi Adopsi Bayi: Sperma Beku Putranya yang telah Meninggal Digunakan oleh Aktris TV Spanyol

- 5 April 2023, 23:10 WIB
Aktris Spanyol Ana Obregon berpose dalam sesi pemotretan setelah kedatangannya di Premios Platino Ibero-American Film Awards kedua di Marbella, Spanyol selatan, 18 Juli 2015. Foto diambil pada tanggal 18 Juli 2015.
Aktris Spanyol Ana Obregon berpose dalam sesi pemotretan setelah kedatangannya di Premios Platino Ibero-American Film Awards kedua di Marbella, Spanyol selatan, 18 Juli 2015. Foto diambil pada tanggal 18 Juli 2015. /REUTERS/Jon Nazca

ZONA PRIANGAN - Aktris televisi Spanyol berusia 68 tahun, Ana Obregon, menghebohkan media setelah mengungkapkan bahwa anak perempuan yang baru diadopsinya, Ana Sandra, sebenarnya dikandung dengan menggunakan sperma beku putranya yang telah meninggal.

Dalam wawancara dengan majalah selebriti ¡Hola!, Obregon memamerkan bayi berusia beberapa minggu tersebut dan menyebutnya sebagai cucunya, yang memicu debat mengenai bioetika surrogasi dan hak privasi anak di Spanyol.

Putra Obregon, Aless Lequio, meninggal pada tahun 2020 dalam usia 27 tahun setelah berjuang melawan kanker. Dia berhubungan dengan Raja Felipe VI Spanyol melalui ayahnya.

Baca Juga: Wow! Jungkook BTS Sedang Membangun Rumah Mewah di Salah Satu Daerah Elit di Korea Selatan!

Menurut ¡Hola!, Obregon mengadopsi Ana Sandra melalui kehamilan pengganti di Miami, Florida. Hal ini memicu debat di Spanyol, di mana semua bentuk surrogasi, termasuk surrogasi "altruistik" di mana tidak ada uang yang dipertukarkan, ilegal.

Meskipun mendapat kritik dari menteri-menteri pemerintah, Obregon mempertahankan keputusannya untuk menggunakan sperma beku putranya untuk mengandungkan anak.

"Jika itu adalah wasiat terakhir anak saya, bagaimana mungkin saya tidak melakukannya?" ujarnya dalam wawancara dengan ¡Hola!, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Sushmita Sen Kembali Berolahraga Bersama dengan Mantan Pacar Rohman Shawl, Mereka Tetap Berteman

Dia juga menambahkan bahwa hanya orang tua yang telah kehilangan anak yang memiliki hak untuk mengungkapkan pendapat mengenai masalah ini.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x