Drummer Perempuan Bunga Bangsa, Rilis Single ke Tiga, Unik! Tampil dengan Perkusi dari Barang Tidak Terpakai

- 1 Juni 2023, 20:33 WIB
Drummer Perempuan Bunga Bangsa saat merilis singel ketiga.
Drummer Perempuan Bunga Bangsa saat merilis singel ketiga. /Annisa / ZP/

ZONA PRIANGAN - Bunga Bangsa merupakan Drummer Progressive perempuan asal Kota Semarang yang sedang merilis singel ketiganya berjudul Rurah. 

Dalam singel terbarunya, Bunga menampilkan sesuatu yang berbeda dari karya yang sebelumnya, drummer perempuan kebanggaan Indonesia ini tidak lagi bermain Drum Set, melainkan bermain perkusi menggunakan ragam barang yang sudah tidak terpakai atau sampah. 

Dalam karya ini, Bunga berkolaborasi dengan Komunitas Musik Tradisional Banyuwangi dan Komunitas Perkusi USBP (United States of Bandung Percussion). 

Baca Juga: Reaksi Netizen Korea Saat Mr. Beast, YouTuber Terkenal, Mengikuti Jennie BLACKPINK di Instagram

Kendati demikian Bunga tetap meramu Komposisinya dalam balutan khas musik Progressive yang memiliki multi birama serta sinkopasi yang unik dalam karyanya. Rudimental Drag serta Flam tersusun menarik melengkapi aksentuasi ritmik sesuai dengan kebutuhan Komposisi dan Karakter karyanya. 

Susunan Notasi Tradisional pun dipikirkan secara apik oleh seluruh tim gamelan dan sindennya. 

Musik Video Rurah ditayangkan secara Premiere di CGV Paris Van Java Bandung pada Rabu 31 Mei 2023. 

Baca Juga: Pendapatan Fantastis: The Little Mermaid Mengukir Sejarah di Box Office

Single terbaru ini juga akan dirilis secara digital dalam format Musik Video di Channel Youtube Bunga Bangsa Official dan disusul dengan perilisan audionya yang dapat didengar di seluruh Platform digital seperti Spotify, Joox, Apple Music, dll. 

Bunga Bangsa dikenal sebagai drummer yang memecahkan rekor Muri sebagai “Remaja Perempuan Penabuh Drum Terlama” (22 Jam) di tahun 2021, dan disaat yang bersamaan Bunga berhasil menggalang donasi sebesar 2.2 Miliar yang seluruhnya diberikan kepada 1400 Anak Yatim di seluruh Indonesia melalui Yayasan Mizan Amanah. 

Sukses dengan 2 Single sebelumnya, Panggrantesing Jagad (Kesedihan Bumi) tahun 2020 dan Prahara Rusaking Jagad (Kejadian Rusaknya Bumi) tahun 2022, kali ini Bunga Merilis single ke 3 sekaligus sequel dari runtutan cerita tentang Rusaknya Bumi dan seisinya. Single ke 3 ini berjudul Rurah (Rusak). 

Baca Juga: Citadel: Serial OTT Menggebrak dengan Varun Dhawan dan Samantha Ruth Prabhu Bersiap untuk Syuting di Serbia

Rurah bercerita tentang Egosentris manusia yang terjadi belakangan ini. Manusia mulai hanya memikirkan keinginan dirinya sendiri, mereka tega melakukan segalanya, dengan cara apapun untuk memenuhi hasrat nafsunya yang tidak pernah tercukupi. 

Sehingga pada akhirnya tanpa sadar merusak semua yang ada disekitarnya bahkan menghancurkan dirinya sendiri. Inilah cikal bakal yang menjadikan Manusia memiliki “Ideologi Sampah”.

Dalam Musik Video Rurah, Bunga mengilustrasikan dirinya menjadi 3 karakter yang berbeda. Menjadi “Ratu Ideologi Sampah”, “Pemberontak” dan “Rakyat Jelata”. 

Baca Juga: Cara Bisa Dapat Tiket Nonton Festival Musik Tau-Tau Fest 2023, Ada Rizky Febian, Tulus, Fiersa Besari, Mahalin

Ratu Ideologi Sampah menjadi simbol Metafora dari Ideologi Sampah/Negatif sebagai bentuk Kekuasaan, Ketidakpedulian, rasa angkuh terhadap apapun dan egosentris manusia yang selalu haus akan sanjungan dan pujian. 

Pemberontak menjadi simbol kebebasan dan idealisme positif yang melakukan perlawanan terhadap ideologi sampah. 

Rakyat adalah simbol Metafora dari kepolosan Setiap Insan yang menjadi Korban keEgoisan Manusia Berideologi Sampah. 

Sebagai Musisi muda yang memiliki visi untuk melestarikan budaya Indonesia, komposisi Lagu Rurah merupakan cross culture dari musik Gamelan Banyuwangi dan Ritme Latin Percussion.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x