Universal Music Group dan Taylor Swift: Kolaborasi Sukses di Era Streaming Musik

- 27 Oktober 2023, 12:00 WIB
Taylor Swift menghadiri pemutaran perdana Taylor Swift: The Eras Tour di Los Angeles, California, A.S., 11 Oktober 2023.
Taylor Swift menghadiri pemutaran perdana Taylor Swift: The Eras Tour di Los Angeles, California, A.S., 11 Oktober 2023. /REUTERS/Mario Anzuoni/File Photo

ZONA PRIANGAN - Fenomena budaya Taylor Swift turut membantu meningkatkan pendapatan Universal Music Group pada kuartal ketiga, demikian dikatakan label rekaman terbesar di dunia pada hari Kamis.

Dengan rilisnya "Speak Now (Taylor's Version)", Swift menjadi wanita pertama yang memiliki empat album dalam 10 besar tangga lagu pada saat yang sama, dan menjadi artis pertama sejak The Beatles yang memiliki lagu-lagu dari tiga album terpisah secara bersamaan dalam 10 besar.

"Menakjubkan, saya kira, adalah ungkapan yang kurang untuk menggambarkan bakat, popularitas, dan karier Taylor yang memukau," kata Ketua dan CEO Universal Music, Lucian Grainge, saat panggilan investor, sambil menambahkan bahwa "1989 (Taylor's Version)" dari Swift akan dirilis pada Jumat, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Taylor Swift Memukau Para Selebriti pada Premiere 'The Eras Tour' di Los Angeles

Grainge memuji upaya Universal untuk meningkatkan ekonomi dari layanan streaming dan mempromosikan penggunaan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab.

Dia menyoroti kesepakatan "artist-centric" baru yang ditandatangani dengan layanan streaming musik Deezer asal Prancis, yang memberikan penghargaan kepada artis yang mampu menarik dan melibatkan penggemar dengan meningkatkan pemutaran lagu mereka, sambil mengurangi "kebisingan" royalti.

Universal Music dan sejumlah artisnya juga bermitra dengan YouTube dalam Inkubator Musik AI, untuk menjelajahi cara menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan kreativitas para artis.

Baca Juga: Kesuksesan Film Konser Taylor Swift: The Eras Tour di Box Office Global

"Berbeda dengan saat-saat sebelumnya ketika teknologi baru dilepas ke dunia dan komunitas musik harus mencari cara mengembangkan model bisnis yang melindungi hak dan kompensasi para artis, di sini, berkat hubungan erat kami dengan YouTube, kami berkolaborasi dalam mencari peluang dan solusi," ujar Grainge.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x