Hadirkan Pagelaran Seni Tradisi 'Sukabumi 1980', Titimangsa Bertekad Lestarikan Tradisi Sunda

- 11 Desember 2023, 21:28 WIB
Hadirkan pagelaran seni tradisi 'Sukabumi 1980', Titimangsa bertekad lestarikan tradisi Sunda.
Hadirkan pagelaran seni tradisi 'Sukabumi 1980', Titimangsa bertekad lestarikan tradisi Sunda. /dok. Titimangsa/

Menurut Happy Salma, selaku produser, penampil sekaligus pendiri Titimangsa, Sukabumi menjadi tempat yang memiliki ikatan emosional tersendiri baginya, karena kota tersebut menjadi kota di mana dia lahir dan tumbuh. Di era 1980-an, Sukabumi menjadi salah satu kota di Jawa Barat yang akrab dengan kesenian tradisional. Beragam kesenian dan kebudayaan Sunda seperti degung, pencak silat, tari Jaipong, dan berbagai kesenian khas Sunda lainnya dapat ditemukan dalam berbagai kegiatan masyarakat seperti di sekolah, upacara peresmian dan hajatan.

"Setelah pindah dan tinggal di kota lain, muncul sebuah kerinduan dengan kota yang menjadi akar dari kehidupan saya. Berangkat dari kerinduan tersebut, kami bersama Bakti Budaya Djarum Foundation berkolaborasi dalam menghadirkan kembali Pagelaran Seni Tradisi ‘Sukabumi 1980’. Semoga kegiatan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," paparnya.

Baca Juga: Keamanan Rumah Keanu Reeves Dibobol Lagi: Apa yang Terjadi?

Berdasarkan kesaksian dari para seniman yang menekuni tradisi dan kebudayaan Sunda, Sukabumi di era 1980-an sangat dekat dan dihargai oleh masyarakat. Di era tersebut, banyak paguron-paguron atau perguruan pencak silat yang kemudian dikreasikan dengan ibingan, estetika gerak tubuh, musik kendang pencak, kempul, terompet, menjadi kreasi Tari Jaipongan yang populer hingga mancanegara. Tetapi, sejak tahun 2000-an mulai menurun, karena pengaruh musikalitas luar dengan gaya modern, sehingga gamelan yang lengkap jarang sekali dibawa tampil. Kebanyakan elemen tradisi hanya digunakan sebatas memberikan kesan etnik. 

Ariel Tatum sebagai salah satu penampil dalam pementasan “Sukabumi 1980”, mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, ia semakin sadar bahwa dirinya memiliki minat yang tinggi dengan tradisi dan kebudayaan Indonesia yang sudah diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur. Selain mengenakan kain dan juga kebaya dalam berbagai aktivitas, salah satu tradisi yang ditekuni akhir-akhir ini adalah mempelajari tari tradisional.

"Kecintaan saya akan tari tradisional dimulai sejak 2 tahun lalu ketika saya mulai mempelajari tarian khas Solo dan Yogyakarta dan di sini saya berkesempatan membawakan Tarian Jaipong bernama Adumanis yang kental dengan kebudayaan Sunda. Semoga penampilan kami dapat menginspirasi masyarakat, terutama generasi muda untuk mempelajari ragam kebudayaan yang ada di Indonesia," katanya.

Happy pun menjelaskan, ia merasa senang sekali jika nantinya generasi muda bisa merasa dekat dan tertarik dengan seni tradisi, bahwa tradisi itu tidak kaku dan menari tradisional itu menyenangkan karena lahir dari kehidupan kita.

"Acara ini ingin membuat suasana suka cita penuh bahagia, serta sebagai bukti bahwa kita menghargai pemikiran dan perilaku pendahulu kita," pungkas Happy Salma yang juga diiyakan oleh Ariel Tatum.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x