Sorotan Kasus Bea Cukai Arnold Schwarzenegger di Bandara Munich

- 19 Januari 2024, 05:46 WIB
Arnold Schwarzenegger dihentikan berjam-jam oleh pihak bea cukai di Bandara Munich setelah memasuki Jerman dengan membawa jam tangan mewah yang akan dilelang dalam sebuah acara amal.
Arnold Schwarzenegger dihentikan berjam-jam oleh pihak bea cukai di Bandara Munich setelah memasuki Jerman dengan membawa jam tangan mewah yang akan dilelang dalam sebuah acara amal. /AP Photo/Giovanni Auletta, File

ZONA PRIANGAN - Arnold Schwarzenegger dihentikan selama beberapa jam oleh petugas bea cukai di Bandara Munich setelah memasuki Jerman dengan membawa jam mewah yang kemungkinan akan diikutsertakan dalam acara amal. Mantan bintang film dan gubernur California tersebut dihentikan untuk pemeriksaan rutin setelah tiba pada hari Rabu, kata juru bicara bea cukai Thomas Meister.

Schwarzenegger dapat meninggalkan bandara setelah sekitar dua setengah jam dilakukan pemeriksaan oleh bea cukai, demikian dikatakan pada hari Kamis.

Barang bernilai lebih dari 430 euro atau sekitar Rp7,3 juta yang akan tinggal di Uni Eropa harus dideklarasikan, dan jika perlu, bea cukainya harus dibayar.

Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Perkenalkan BMW Futuristik yang Bisa Mengubah Warnanya Menggunakan Tinta Elektronik

Harian Jerman Bild, yang pertama kali melaporkan insiden ini, melaporkan bahwa jam yang diduga tidak dideklarasikan yang dibuat oleh produsen Swiss Audemars Piguet. dihargai sekitar 20.000 euro atau sekitar Rp339,6 juta.

Jam tersebut sengaja dirancang khusus oleh Audemars Piguet untuk aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger.

Inisiatif Iklim Schwarzenegger menyatakan bahwa Schwarzenegger ditahan "karena membawa jam miliknya, yang mungkin akan diikutsertakan dalam lelang amalnya (Kamis) di Kitzbuehel," di Austria.

Baca Juga: Pasangan Selebriti Arnold Schwarzenegger dan Maria Shriver Menyelesaikan Perceraian Mereka

Dalam pernyataan melalui email, inisiatif tersebut menambahkan bahwa Schwarzenegger "sangat kooperatif dalam setiap langkah meskipun itu merupakan tindakan tekanan yang tidak kompeten" dan bahwa dia setuju untuk "membayar pajak potensial pada jam tersebut (ingat, ini adalah jam pribadinya)".

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x