Tim ini memonitor meter gempa bumi pada jarak sekitar 5,5 mil dari Stadium SoFi dan menggunakan spektogram – sebuah grafik yang memperlihatkan intensitas sinyal atau kerasnya sebuah lagu.
Mereka menemukan bahwa setiap lagu Swift memiliki sinyal tremor atau getaran yang berbeda.
Baca Juga: Siapakah Jack Sweeney, Penguntit dan Pelacak Jet yang Membuat Marah Taylor Swift dan Elon Musk
Studi yang dilansir Mail Online ini menyebutkan bahwa para peneliti mampu mengidentifikasi 43 dari 45 lagu yang dimainkan dengan spektogram.
Spektogram ini mengunkap bahwa seluruh lagu memiliki dampak seismik, lagu Swift 'Shake It Off' memiliki magnitude terbesar yaitu 0,85.
Para ilmuwan juga menemukan tremor atau getaran dari kerumunan yang bergerak mengikut lagu hit 'Karma' dari sang bintang ini.
Baca Juga: Mengungkap Dampak Psikologis: Taylor Swift tentang Kontroversi Telepon dengan Kanye West
Para peneliti membandingkan penemuannya dengan konser lain yaitu Metallica yang ternyata ternyata memiliki sinyal lebih lemah dari setiap konsernya.
Lebih jauh para ilmuwan yakin bahwa penggemar yang melompat-lompat dan bergerak pada saat konser Swift merupakan penyebab utama gempa bumi 2,3 skala richter.***