ZONA PRIANGAN - Bukan hal aneh jika sewaktu-waktu kucing peliharaan bersikap agresif. Biasanya itu terjadi karena kucing kurang penyaluran.
Namun jika pemilik mengerti apa kebutuhan kucing, maka sikap agresif kucing bisa ditekan.
Coba perhatikan sikap alami dari kucing, yakni berlari, menggigit, menggaruk, dan menjelajah.
Dengan mengidentifikasi sifat-sifat dari kucing, mestinya pemilik bisa melakukan antisipasi, misalnya menyediakan sarana yang dibutuhkan kucing.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Ciuman dengan Hidung Basah Pertanda Sudah Suka dan Makin Sayang, Jangan Lepaskan!
Jadi pemilik perlu memberikan cara bermain yang aman sehingga kucing bisa bersenang-senang, bukan berperilaku agresif.
Pemilik bisa memulai dengan menyiapkan tiang garuk. Kalau bisa ditempatkan di beberapa area demikian dikutip zonapriangan.com dari Wikihow.
Ini untuk menghindarkan kucing mengasah kuku di sembarang tempat, yang akhirnya merusak properti yang ada di rumah.
Baca Juga: Ada 7 Karakter yang Dibenci Allah SWT, Nomor 5 Mirip Keledai
Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya
Hal penting lainnya yang harus disediakan untuk kucing, yakni mainan untuk digigit dan dikunyah kucing.
Mainan kunyah, bola-bola kecil, dan boneka tikus dapat membantu kucing menyalurkan insting pemburunya. Sehingga sifat agresif kucing tersalurkan.
Berikan ruang atau kamar bermain bagi kucing di rumah yang bisa dipakainya sepanjang hari.
Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini
Baca Juga: Ada Tujuh Pintu Neraka, Ketika Mendengar Nomor 7 Nabi Muhammad SAW Langsung Pingsan
Kucing suka melompat, memanjat, dan menjelajah sehingga berikan “taman bermain” yang aman baginya sehingga ia bisa berlarian tanpa merusak properti.
Atas perilaku yang benar pada kucing, pemilik bisa memberikan imbalan makanan sembari memberi tahu binatang peliharaan itu sudah bertindak baik.***