ZONA PRIANGAN - Seker Arslan masih sehat di usia 119 tahun. Pada 27 Juni merayakan ulang tahunnya.
Bahkan ketika anaknya terpapar virus corona dan tinggal bersama, Seker Arslan tidak tertular.
Rahasia hidup sehat warga Turki itu, rajin mengonsumsi mentega, madu, dan keju. Seker Arslan juga sarapan telur rebus setiap hari.
Baca Juga: Manny Pacquiao Sebut Korupsi Meluas, Rodrigo Duterte: Petinju Itu Pembohong Besar
Saat merayakan ulang tahun di Kota Amasya, Seker Arslan merasa bahagia karena anak cucunya berkumpul.
Walau berusia 119 tahu, anak cucu Seker Arslan sengaja membuat kue ulang tahun bertuliskan umur 120 tahun, lapor media Turki.
Mirror melaporkan, Arslan memiliki enam anak dan 12 cucu dan dilaporkan mewarisi umur panjang dari ibunya, yang hidup hingga 110 tahun.
Baca Juga: Coba Cubit Kulit Punggung Jari Anda untuk Mengetahui Apakah Sudah Dehidrasi
Putrinya, Serap Yueksel, percaya ibunya telah hidup lama karena pola hidup sehat yang dijalaninya.
"Mentega, madu, dan keju selalu ada di atas meja. Dia biasa membuat yogurt sendiri. Dia masih makan telur rebus saat sarapan," kata Serap.
Menurut Serap, satu-satunya penyesalan ibunya adalah belum memiliki cicit.
Seker masih dikelilingi oleh kerabat karena dia tinggal bersama putri, menantu dan dua cucunya.
Masalah timbul ketika ada anaknya terpapar virus corona. Cuma Arslan punya imunitas yang luar biasa.
Walau tinggal serumah dengan penderita Covid-19, Arslan tidak terpengaruh dengan virus yang mematikan itu.
Baca Juga: Scott Drummond Mengalami Meninggal Selama 20 Menit, Merasakan Dibawa ke Taman Penuh Bunga
Pada 27 Juni, Arslan menghabiskan sebagian besar hari istimewanya dengan berdoa dan mengingat kenangan masa lalu bersama kerabatnya di sisinya.
Dia juga menyempatkan diri untuk menerima kunjungan dan ucapan selamat dari sejumlah tokoh.
Ucapan selamat datang dari Mesudiye Altun Guerlevik, presiden cabang perempuan lokal dari Partai Keadilan dan Pembangunan.
Baca Juga: Penderita Obesitas Ketika Meninggal Bikin Repot di Krematorium Maupun di Pemakaman
Pejabat setempat ingin agar hari ulang tahunnya diakui sehingga dia dapat mengklaim gelar orang tertua yang masih hidup.
Ini akan menyalip pemegang rekor saat ini, Kane Tanaka dari Jepang, yang lahir pada 2 Januari 1903.***