Pemain Golf Terserang Sindrom Guillain-Barre, Keracunan yang Menyebabkan Kelumpuhan

6 Juli 2021, 21:09 WIB
Malcolm Brown terkena sindrom Guillain-Barre, bermula dari keracunan makanan dan memicu kelumpuhan.* /Janis Brown/

ZONA PRIANGAN - Sepulang main golf, Malcolm Brown turun dari mobil, tiba-tiba jatuh dan tidak bisa bangun lagi. Dia diagnosa terkena sindrom Guillain-Barre.

Warga Skotlandia itu mengalami mati rasa dan penglihatan kabur, akhirnya dilarikan ke rumah sakit Edinburgh.

Apa itu sindrom Guillain-Barre, yang membuat Malcolm mengalami kelumpuhan berbulan-bulan?

Baca Juga: PGA Sampaikan Kabar Duka, Pegolf Profesional Tewas di Lubang ke-10, Ditemukan Ada Luka Tembak

Ternyata sindrom Guillain-Barre disebabkan oleh keracunan makanan. Sindrom Guillain-Barre termasuk penyakit autoimun yang langka.

Lantas Malcolm mengingat-ingat makanan apa yang membuatnya keracunan dengan efek yang fatal begitu.

Dia tersadar, saat liburan ke Turki sempat membeli keju di toko setempat. Dia menduga keju itu yang menjadi penyebab keracunan.

Baca Juga: Pengunjung Pantai Newquay Panik Melihat Seorang Pria Terkubur dalam Lubang Pasir yang Dibuatnya Sendiri

Setelah mengonsumsi keju tersebut, Malcolm sering merasa kesemutan di tangan dan kaki.

Malcolm sekarang ingin membuat orang lebih sadar akan Guillain-Barre, dan betapa sulitnya untuk kembali pulih.

Dokter masih belum tahu persis berapa banyak kerusakan yang terjadi pada sarafnya, karena kondisi itu berarti sistem kekebalannya menyerang sistem sarafnya sendiri.

Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan

Sindrom Guillain-Barre sering dipicu setelah infeksi - seperti keracunan makanan - yang kemudian melihat sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang saraf.

Saraf memperbaiki diri dalam waktu antara 12 sampai 18 bulan, dan tumbuh satu milimeter sehari.

Malcolm secara bertahap membaik sepuluh bulan kemudian, tetapi ini adalah jalan yang lambat menuju pemulihan.

Baca Juga: Ukiran Geoglyph di Gurun Thar, India Seluas 51 Hektare Masih Menyimpan Misteri

Malcom saat ini dapat berdiri dan duduk di kursi roda, dan keluarga berharap dia akan pulang bulan depan.

Dikutip The Sun, Malcolm berkata: "Saya masih tidak bisa menggerakkan pergelangan tangan saya."

"Saya selalu berpikir positif dan mencoba menghindari tekanan agar cepat pulih," ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler