Pendiri Google Larry Page Bersembunyi di Pulau Tavarua untuk Menghindari Virus Corona

26 Juli 2021, 17:01 WIB
Pulau Tavarua yang diduga sebagai tempat berlibur Larry Page.* /brettundpad.de/

ZONA PRIANGAN - Larry Page, salah satu pendiri rahasia Google memilih bersembunyi di pulau terpencil Fiji untuk menhindari virus corona.

Larry Page lolos dari pembatasan perjalanan Covid-19 di Fiji dengan menggunakan 'Jalur Biru'.

Seorang saksi mata kepada Insider mengatakan, Larry Page terlihat menghabiskan waktu selama pandemi di Pulau Tavarua.

Baca Juga: Amerika Serikat Temukan Virus Baru yang Mematikan, Menyerang Aliran Darah, Jantung, dan Otak

Sumber lainnya menyebutkan, Larry Page membawa istrinya, Lucinda Southworth di pulau berbentuk hati itu.

Larry Page dan Lucinda Southworth sempat bermain hydrofoiling, sejenis selancar di mana papan ditinggikan di atas air.

"Dia pandai juga bermain hydrofoiling," kata sumber itu yang dikutip nypost.

Baca Juga: Nude Cruise Mengangkut Penumpang Telanjang Melintas di Sungai Exe, Warga Devon Kaget Tidak Percaya

Hydrofoiling sangat populer di kalangan komunitas teknologi, seperti yang ditunjukkan oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg pada beberapa kesempatan publik.

Page juga terlihat di Namotu, pulau yang lebih kecil, Insider melaporkan, dan ada spekulasi di antara penduduk setempat bahwa dia membeli pulau itu atau pulau lain di kepulauan itu.

Tidak jelas kapan tepatnya Page pertama kali tiba di Fiji tetapi dia tiba pada awal musim panas lalu dan telah kembali setidaknya sekali sejak itu.

Baca Juga: Di Kota Cap D'Adge, Pergi ke Bank atau Supermarket Boleh Telanjang, di Jalanan Banyak yang Bugil

Fiji menutup perbatasannya selama pandemi, tetapi melalui inisiatif "Jalur Biru" negara itu, pemilik superyacht dan jet pribadi dapat masuk dengan pembatasan minimal.

Laporan lain mengungkapkan, Larry Page membawa keluarga dan rombongannya menghabiskan "periode waktu yang lama" di Fiji.

Pihak berwenang Fiji telah membantu Page menjaga kehadirannya di pulau-pulau itu secara pribadi, kata laporan itu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler