ZONA PRIANGAN - Tareena Shakil, perempuan asal Inggris mengaku menyesal dan telah mengambil jalan yang salah ketika bergabung dengan ISIS.
Dia tergoda iming-iming, akhirnya pergi ke Suriah dengan jalan pura-pura liburan ke Turki selama seminggu.
Padahal tujuan Tareena Shakil, yakni benteng ISIS di Raqqa. Ketika menemukan ketidaknyamanan dia kembali ke Inggris.
Baca Juga: Shamima Begum Berpakaian Ala Barat, Para Istri ISIS Tebar Ancaman Pembunuhan
Karena terlibat keanggotaan organisasi terlarang, Tareena Shakil diajukan ke pengadilan dan divonis penjara selama enam tahun.
Dia dibebaskan dua tahun kemudian, setelah menjalani program deradikalisasi.
Pada persidangan di Pengadilan Mahkota Birmingham diperlihatkan gambar Tareena Shakil dengan bangga mengacungkan senapan serbu AK-47.
Dikutip Daily Star, Tareena Shakil juga melengkapi dirinya dengan aksesoris topi berlogo ISIS.
Dia juga memposting pesan di media sosial yang mendesak orang lain untuk mengangkat senjata bergabung dengan ISIS.
Berbicara di Tareena ITV: Kembali dari ISIS - bagian dari serial dokumenter Exposure, dia mengomentari gambar dirinya sebagai radikal ISIS.
Baca Juga: Gereja Tuhan Yang Mahakuasa China Percaya Yesus Kembali ke Bumi dalam Wujud Seorang Wanita
"Itu adalah seseorang yang baru saja kehilangan arah dalam hidupnya, menemukan jalan yang sangat salah," ucap Tareena Shakil.
Shakil mengakui bahwa dia tahu tentang kebrutalan yang disebut rezim ISIS sebelum merencanakan perjalanannya ke jantungnya.
“Saya menyadari kekerasan yang terjadi di tangan ISIS,” katanya.
Baca Juga: Sarjana Alkitab Ramalkan Kiamat dengan Kemunculan Komet Leonard pada 12 Desember 2021
Tareena Shakil akhirnya menyadari hal-hal mengerikan yang terjadi di area ISIS dan memutuskan untuk melarikan diri.
"Dibutuhkan kekuatan, keberanian, seperti hidup dan mati, tidak semua orang memilikinya untuk melarikan diri," tuturnya.***