ZONA PRIANGAN - Ada gosip Pangeran Harry dan Meghan Markle menjauh dari Kerajaan Inggris karena komentar rasis Pangeran Charles.
Rumor menyebutkan Pangeran Charles pernah bertanya kepada istrinya, Camilla: "Aku ingin tahu seperti apa anak-anak itu nantinya?"
Orang dalam mengatakan bahwa Camilla "agak terkejut" dengan pertanyaan itu dan menjawab, "Yah, sangat cantik, saya yakin."
Baca Juga: Tradisi Pernikahan Hantu, Influencer Cantik Bunuh Diri Disiarkan Langsung di Media Sosial China
Menurunkan suaranya, Charles bertanya: "Maksud saya, menurut Anda seperti apa kulit anak-anak mereka?"
Percakapan Pangeran Charles dan Camila itu ada pada buku "Brothers And Wives: Inside The Private Lives of William, Kate, Harry and Meghan" dengan penulis Christopher Andersen.
Menanggapi isi buku itu, seorang juru bicara Pangeran Charles mengatakan kepada The Post: "Ini adalah fiksi dan tidak layak untuk dikomentari lebih lanjut."
Baca Juga: Tom Cruise Duduk di Sayap Pesawat Boeing B75N1 Stearman yang Terbang di Langit Cambridge
Isu warna kulit itu mencuat karena Meghan Markle memiliki ibu berkulit hitam dan ayahnya berkulit putih.
Dalam siaran Maret, Meghan mengatakan ada kekhawatiran dan percakapan tentang betapa gelapnya kulit [dia dan putra Harry, Archie] ketika dia lahir.
"Itu adalah percakapan yang dilakukan keluarga dengan Harry," ujar Meghan saat wawancara sensasional dengan Oprah Winfrey.
Baca Juga: Penderita Varian Omicron Masih Bisa Mencium tapi Mudah Merasa Kelelahan
Penulis menyajikan masalah ini seolah-olah keingintahuan Charles ditangkap dan dipelintir oleh abdi dalem licik yang memberinya putaran rasis.
Menurut Andersne, pada saat akun daur ulang didengar oleh Harry dan Meghan, itu telah mencapai proporsi yang beracun.
Andersen mengarahkan jarinya ke sekelompok penasihat istana tingkat tinggi yang dikenal sebagai "Pria Berbaju Abu-abu".
Baca Juga: Seorang Model Jadi Manajer Proyek Konstruksi, Autumn Westfall: Wanita Cantik Selalu Diistimewakan
"Pertanyaan yang diajukan oleh Charles digaungkan dengan cara yang tidak terlalu polos di seluruh aula Istana Buckingham," tulis Anderson.
Gosip mereka berfokus pada bagaimana para bangsawan akan "memandang ke seluruh dunia" begitu darah Afrika-Amerika menjadi bagian dari campuran.***