ZONA PRIANGAN - Seorang satpam atau penjaga keamanan yang merasa 'bosan' diduga merusak lukisan senilai £740.000 atau setara lebih dari Rp14,365 Miliar pada hari pertamanya bekerja - dengan mencoret dan menggambar wajah di lukisan itu.
Lukisan karya Anna Leporskaya menunjukkan serangkaian sosok tanpa wajah, dan digantung di tempat kebanggaan di Pusat Yeltsin di wilayah Oblast Sverdlovsk di barat-tengah Rusia.
Tapi sekarang nilainya bisa jauh lebih rendah, karena satpam dari sebuah perusahaan swasta dikatakan telah merusak citranya pada hari pertama bekerja.
Karyawan, yang belum disebutkan namanya, dikatakan berusia 60 tahun dan dilaporkan telah dipecat, seperti dikutip ZonaPriangan dari Mirror, 9 Februari 2022.
Lukisan, yang disebut 'Tiga Angka' (1932-1934) dari koleksi Galeri Tretyakov, saat ini sedang coba digarap oleh para ahli dalam upaya untuk mengembalikannya ke performa asal kejayaannya.
Peristiwa tersebut kabarnya terjadi pada 7 Desember 2021, saat ditampilkan dalam sebuah pameran bertajuk 'Dunia sebagai Non-Objektivitas, Kelahiran Seni Baru'.
Diduga bahwa penjaga keamanan yang bosan menggambar mata dengan pulpen di wajah dua dari tiga sosok yang digambarkan dalam lukisan itu.
Setelah insiden itu, polisi membuka penyelidikan atas vandalisme, yang disertai dengan denda sejumlah denda RUB-40.000 (GBP-395) dan hukuman kerja pemasyarakatan satu tahun.
Anna Leporskaya (1900-1982) adalah seorang mahasiswa seniman Rusia avant-garde terkenal Kazimir Malevich (1879-1935). Dia juga bekerja dengan seniman avant-garde lainnya, termasuk Nikolai Suetin dan Lev Yudin.
Dia dikenal terutama sebagai master porselen artistik. Selain Galeri Tretyakov, karya-karyanya terwakili secara luas dalam koleksi Museum Rusia.
Kerusakan lukisan itu diperkirakan mencapai RUB 250.000 (GBP 2.470).
Tidak jelas berapa nilai lukisan itu, tetapi lukisan itu diasuransikan dengan perusahaan asuransi Alfa seharga RUB 74,9 juta (£740.000). Telah dilaporkan bahwa perusahaan membayar untuk upaya restorasi.***