ZONA PRIANGAN - Mungkin ini termasuk keinginan yang terbilang nyeleneh, di mana seorang nenek di Meksiko menginginkan patung penis berukuran raksasa berdiri dengan kokoh di samping makamnya kelak ketika sudah meninggal.
Baru-baru ini seorang nenek buyut asal Meksiko bernama Catarina Orduna Perez mendapatkan apa yang selama ini diidam-idamkannya yakni sebuah patung penis berukuran raksasa yang berdiri megah di samping makam setelah kematiannya.
VICE World News melaporkan bahwa sebagai bentuk dari pengakuan cinta dan kegembiraannya untuk hidup, sebuah patung penis berukuran besar setinggi 5,5 kaki atau sekitar 167cm dengan berat hampir 600 pon atau sekitar 272kg dipasang di makam sang nenek. Ini merupakan salah satu bentuk "hadiah" dari keluarga nenek itu di makamnya di sebuah pemakaman di Meksiko.
Alvaro Mota Limon yang tak lain adalah cucu dari mendiang Catarina ini mengatakan bahwa semua itu dia wujudkan sebagai bentuk dukungan terhadap neneknya yang semasa hidupnya memiliki pemikiran yang lebih terbuka jika dibandingkan dengan rata-rata penduduk Meksiko.
"Dia ingin mematahkan paradigma segala sesuatu di Meksiko, di mana hal-hal terkadang disembunyikan karena tidak memiliki pemikiran yang terbuka. Dia selalu sangat avant-garde, pemikirannya sangat maju," kata Alvaro Mota Limon, dikutip ZonaPriangan.com dari VICE World News.
Sebelum kematiannya di usia 99 tahun, Catarina yang meninggal pada 20 Januari 2021 dikenal sebagai Dona Cata di kota kecil bernama Misantla karena ketertarikannya pada penis.
Lebih lanjut Mota Limon mengatakan bahwa neneknya selalu mengatakan bahwa kami adalah vergas.
"Dia selalu berkata, dalam pengetian Meksiko, bahwa kami adalah vergas," tambahnya.
Vergas dalam bahasa Spanyol artinya adalah penis, tapi memiliki banyak arti, tergantung pada konteks dan ekspresi yang berbeda. Vergas juga bisa berarti sebagai pujian, lencana kehormatan, bahkan jika ada sesuatu yang 'verga', itu berarti keren atau jelek.
Baca Juga: Wanita Pelatih di SeaWorld Tewas Mengerikan Dilempar, Dicabik dan Ditenggelamkan Paus Pembunuh
Dia mengonseptualisasikan sebuah ide itu kepada keluarganya dengan metafora penis, yang berarti ketika Anda sedang 'verba', seseorang tidak boleh menyerah. Ketika masalah muncul, Anda harus menghadapinya secara langsung.
Sementara Isidro Lavoignet, insinyur pembuat patung penis raksasa itu mengatakan pada awalnya menganggap permintaan pembuatan patung penis raksasa itu hanya sebuah lelucon belaka.
"Awalnya saya pikir itu hanya lelucon karena tidak terlalu umum untuk sebuah patung atau monumen semacam itu dan apalagi untuk mengenang seseorang yang sudah meninggal," kata Isidro Lavoignet.
Baca Juga: Bumi Kini Berputar Lebih Cepat, Memecahkan Rekor Hari Tersingkat, Dampak dari Perubahan Iklim
Setelah para ahli waris mendiang nenek Catarina tetap bersikeras tentang permintaan pembuatan patung penis raksasa itu, Lavoignet bersama dengan tim yang beranggotakan sebanyak 12 orang yang terdiri dari pematung, tukang kayu, pemahat dan sander mulai mengerjakan patung itu yang memakan waktu pembuatan hingga satu bulan.
Sudah pasti ide pembuatan penis raksasa ini mengundang pro dan kontra di masyarakat Meksiko, tapi cucu Catarina mengatakan bahwa pihak keluarga sudah siap menerima konsekuensinya jika timbul pro dan kontra yang akhirnya akan menuai hujatan atau kritik dari masyarakat.***