Buku Nostradamus Menempati Puncak Penjualan Setelah Meramal Kematian Ratu Elizabeth II

26 September 2022, 21:08 WIB
Nostradamus, astrologer asal Prancis terkenal akan ramalannya.* /Mirror /ullstein bild

ZONA PRIANGAN – Sebuah buku berdasarkan ramalan seorang astrolog yang meninggal lebih dari 450 tahun lalu telah melesat ke puncak penjualan setelah meramalkan kematian Ratu Elizabeth II.

Nostradamus merupakan seorang astrolog Prancis yang hidup antara 1503 hingga 1566, buku yang berisi hasil kerjanya telah terjual mendekati 8.000 kopi di akhir minggu 17 September lalu.

Buku yang sangat terkenal dari Nostradamus, Les Propheties, berisi lebih dari 942 syair quatrain yang dipercaya meramalkan peristiwa nyata.

Baca Juga: Paranormal Baba Vanga Sudah Ramalkan Kehancuran Uni Soviet, Memicu Konflik Rusia dengan Ukraina

Ia dikatakan membuat ramalannya saat mabuk pala, yang menyebabkan halusinasi bila dimakan terlalu banyak, dan kemudian melihat visi di sebaskom air sebelum didiktekan kepada sekretarisnya.

Terjadi booming penjualan dari buku Nostradamus: The Complete Prophecies for the Future karya Mario Reading yang mencapai puncak, seperti dilaporkan Sunday Times yang dilansir Mirror.co.uk.

Dipublikasikan pada 2006, Reading “menerjemahkan” tulisan sang astrolog dan buku tersebut terjual hanya lima kopi di minggu sebelum kematian Sang Ratu pada 8 September lalu.

Baca Juga: Dukun Siberia Ini Melihat Ada Roh Setan pada Presiden Rusia, Alexander Gabyshev: Putin Harus Diusir

Menurut interpretasi Reading pada satu kuatrain, “Ratu Elizabeth II akan mati, kira-kira 2022, pada usia sekitar 96 tahun”.

Kesuksesan buku ini kemungkinan besar didorong oleh beberapa kutipan yang viral di media sosial.

Sejumlah pendukung Nostradamus yakin bahwa ia telah meramalkan peristiwa seperti Kebakaran Besar di London, bangkitnya Napoleon, pendaratan Apollo di bulan dan peristiwa 9/11.

Baca Juga: Bangsa Viking Tercatat Sebagai Pemilik Kotoran Manusia Terbesar dengan Ukuran 20Cm x 5Cm

Reading, seorang sarjana sejarah Prancis abad pertengahan, sayangnya tidak bisa menyaksikan keberhasilannya karena meninggal pada usia 63 tahun pada 2017.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler