Permata Kyawthuite Merupakan Mineral Paling Langka di Dunia, Ditemukan di Myanmar Hanya Ada 0,3 Gram

11 Februari 2023, 21:08 WIB
Permata Kyawthuite, barang mewah paling langka di dunia.* /Natural History Museum of Los Angeles/

ZONA PRIANGAN – Kyawthuite merupakan mineral transparan berwarna merah-oranye yang keberadaannya sedikit, hanya 0,3 gram, membuatnya menjadi mineral paling langka di dunia.

Ada sekitar 6.000 mineral yang dikenal oleh Asosiasi Mineralogi Internasional, dan sementara banyak yang digolongkan ‘langka’, tidak ada yang bisa menandingi Permata Kyawthuite dalam hal kelangkaannya.

Diambil dari nama Dr. Kyaw Thu, seorang mineralogis-petrologis-gemologis asal Myanmar, mineral yang luar biasa langka ini ditemukan di dasar aliran di kawasan Mogok, Myanmar oleh para pemburu batu safir dan dikenali oleh Masyarakat Mineralogi Internasional pada 2015.

Baca Juga: Nelayan Temukan Harta Karun Kerajayaan Sriwijaya Berupa Batu Permata dan Cincin Emas dari Sungai Musi

Sampel yang ditemukan ini bobotnya hanya 0,3 gram dan saat ini dalam penjagaan Museum Sejarah Alam Los Angeles, Amerika Serikat.

Rumus kimia kyawthuite adalah Bi3+Sb5+O4, dengan sedikit tantalum. Yang menarik, karena unsur bismut merupakan unsur berat, kepadatan kyawthuite lebih dari delapan kali air, membuatnya berbobot berat untuk ukurannya yang kecil.

Penemuan mineral paling langka di dunia ini seperti sebuah keberuntungan. Para pemburu batu merah delima yang menemukannya tidak menyadari harta karun di tangannya, sehingga mereka menjualnya di pasaran.

Baca Juga: Rekor Tangkapan Ikan Emas Mencapai 31,7 Kilogram, Pemancing Inggris Peroleh The Carrot di Blue Water Lakes

Tetapi Dr. Kyaw Thu, yang sering mengunjungi kota Mogok atau Tanah Rubi Myanmar, melihat ada sesuatu yang spesial dengan permata kecil tersebut.

“Dari studi dalam bidang ini dan seringnya membeli batu-batu berharga dari pasar Khanae, saya bisa mengatakan bahwa batu ini sedikit asing dan saya membelinya,” kata Dr. Kyaw Thu kepada The Myanmar Times.

“Kemudian, setelah saya mencapai Yangon, saya memeriksanya dan memutuskan ini tidak seperti permata lainnya yang pernah kami temukan.”

Baca Juga: Nelayan Temukan Harta Karun Kerajayaan Sriwijaya Berupa Batu Permata dan Cincin Emas dari Sungai Musi

Dr. Kyaw Thu membeli permata kyawthuite ini pada 2010 dan bekerja sama dengan para pakar dari Amerika Serikat dan Asosiasi Mineralogi Internasional untuk memahami mineral baru ini. ***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Myanmar Times

Tags

Terkini

Terpopuler