ZONA PRIANGAN – Pandora, toko permata terbesar di dunia, telah mengumumkan akan mengurangi penjualan intan hasil penambangan.
Mereka akan beralih pada intan yang lebih terjangkau dan berkelanjutan yang dibuat di laboratorium.
Hari ini kami meluncurkan koleksi intan pertama hasil laboratorium, Pandora Brilliance, demikian klaim Pandora yang dilansir Indiatimes.com.
Baca Juga: Ratusan Domba Seperti dalam Pengaruh Alien, Posisi Tidur Membentuk Lingkaran Aneh
"Kami umumkan bahwa kami akan menghentikan penjualan intan-intan hasil pertambangan dalam produk kami," lanjut pernyataan itu.
Menurut Pandora, penjualan intan hasil laboratorium agar mudah diakses untuk semua kalangan.
Perusahaan yang berbasis di Copenhagen ini mengatakan bahwa intan-intan buatan manusia memiliki karakteristik optis, kimia, termal dan fisik yang sama dengan yang digali dari pertambangan.
Baca Juga: Ini 10 Mata Uang yang Dianggap Lemah Terhadap Dolar Amerika, Rupiah Ada di Urutan Berapa Ya
Perusahaan Pandora ini mengakui bisa menurunkan ongkos produksi sekitar sepertiga dibandingkan dengan hasil tambang.