Network
ZONA PRIANGAN - Aktivitas berkebun dan merawat tanaman hias kini paling banyak dilakukan masyarakat, untuk menghilangkan kejenuhan di rumah gegara Covid-19.
Banyak manfaat dengan rajin merawat tanaman di kebun, secara tidak langsung ada gerakan berkebun sebagai olah raga.
Tentunya, perlu variasi kegiatan selama berkebun agar tidak terlalu monoton dan membosankan.
Baca Juga: Butuh Menangis untuk Merajuk Kepada Kekasih, Cobalah Cara Ini agar Air Mata Cepat Keluar
Hal yang penting sebelum memulai berkebun, lakukanlah pemanasan. Mulai saja dengan gerakan yang mudah seperti regangkan kaki, lengan, dan tangan Anda antara 5 sampai 10 menit.
Untuk meningkatkan kesehatan dengan berolah raga di kebun, sebaiknya lakukan secara rutin dan teratur.
Dikutip zonapriangan.com dari Wikihow, berolah raga di kebun selama 30 menit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol Anda.
Baca Juga: Bunga Anyelir Bisa Menambah Koleksi Aglonema, Lidah Mertua, Keladi yang Dimiliki Ibu-ibu
Ini juga dapat membantu mencegah diabetes dan penyakit jantung, serta memperlambat perkembangan osteoporosis.
Selama di kebun, jangan terfokus pada satu kegiatan. Cobalah digilir mulai dari menyapu, mencabut rumput, menanam benih, hingga menggali.
Saat melakukan pembengkokan dan pengangkatan harus terkontrol. Saat bekerja di taman, Anda harus berhati-hati saat mengangkat dan meregangkan.
Baca Juga: Kampung Kopi Banaran, Sensasi Minum Kopi di Alam Pegunungan
Misalnya, gunakan teknik pengangkatan yang tepat saat memindahkan kantong tanah atau pupuk yang berat.
Ini memerlukan penggunaan kekuatan kaki Anda, bukan bergantung pada otot punggung Anda.
Selain itu, Anda harus berjongkok daripada berlutut jika memungkinkan, pertahankan lekukan alami punggung Anda, dan hindari terpuntir saat mengangkat beban berat.
Baca Juga: Bukit Jamur, Banyak Wisatawan yang Penasaran Ingin Bergaya di Kaki Gunung Patuha Itu
Semua kegiatan di kebun termasuk olah raga, kecuali hanya berdiri saja saat menyiram tanaman.***
