ZONA PRIANGAN - Sansevieria pagoda masih satu keluarga dengan tanaman hias lidah mertua.
Untuk corak warna daunnya pun sansevieria pagoda tidak jauh beda, yakni hijau di bagian tengah, dan kuning di dua pinggirnya.
Cuma lidah mertua daunnya pipih memanjang dan sekarang lagi disukai ibu-ibu.
Baca Juga: Ibu-ibu Boleh Bahagia Memiliki Lidah Mertua, Tanaman Tersebut Paling Populer Seluruh Dunia
Sedangkan sansevieria pagoda ukurannya lebih pendek dan menarik perhatian anak milenial.
Secara keseluruhan, pertumbuhan daun sansevieria pagoda selalu berkelompok dan bentuknya menyerupai pagoda.
Ukuran daun yang pendek itu, membuat sansevieria pagoda lebih cocok ditanam pada media pot.
Baca Juga: Bulan Ini, Penjualan Aglonema, Keladi, Lidah Mertua dan Gelombang Cinta, Tersaingi Pohon Cemara
Walau begitu, ibu-ibu pecinta tanaman hias, bisa menyimpan sansevieria pagoda sebagai pajangan di meja, bisa juga dipajang di teras rumah.
Sebelum jenis tanaman aglonema booming, sebenarnya sansevieria pagoda jadi koleksi favorit ibu-ibu.
Ibu-ibu memilih sansevieria pagoda karena bentuknya yang unik dan dari sisi harga sangat murah.
Baca Juga: Lidah Mertua dalam Ruangan Mampu Mengurangi Radiasi dan Menghilangkan Bau dari Kulkas
Para pedagang tanaman keliling, sering menjajakan sansevieria pagoda dengan harga di kisaran Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.
Belakangan, bukan hanya ibu-ibu saja yang senang mengoleksi sansevieria pagoda.
Anak milenial juga tertarik dengan bentuk sansevieria pagoda yang tidak terlalu besar.
Baca Juga: Lidah Mertua Selain Daunnya Unik, Ternyata Mampu Menyerap Racun di Udara
Anak milenial mencari sansevieria pagoda versi mini dan bisa ditanam di pot kecil yang jadi hiasan meja belajar.
Mereka mempercayai tanaman hias sansevieria pagoda mampu menyedot polusi udara di sekitarnya.***