Kerupuk Bisa Bikin Stroke, Ini 4 Jenis Makanan dan Minuman Lain yang Juga Berpotensi Memicu Stroke

- 23 Januari 2021, 15:07 WIB
 Makanan seperti kerupuk, keripik, kue kering, dan makanan ringan, makanan beku, hingga makanan yang dipanggang bisa mengandung lemak trans, yang sangat berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi terlalu sering.
Makanan seperti kerupuk, keripik, kue kering, dan makanan ringan, makanan beku, hingga makanan yang dipanggang bisa mengandung lemak trans, yang sangat berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi terlalu sering. /ZonaPriangan/Didih Hudaya/

ZONA PRIANGAN - Sebaiknya anjuran serta pantangan terhadap makanan dan minuman tertentu dipatuhi untuk menghindari stroke.

Misalnya saja, minuman bersoda dan aneka kerupuk atau keripik bagi yang telah kena stroke ringan, sebaiknya disiplin mematuhi untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko kambuhnya penyakit.

Sayuran dan buah mengandung serat tinggi dan antioksidan baik dikonsumsi untuk menghindari stroke.

Baca Juga: Melalui ShopeePay Mantul Sale, ShopeePay Ajak Masyarakat Jadi Smart Spender di 2021

Baca Juga: 'IKATAN CINTA' Malam Ini: Jantung Andin Berdebar Kencang, Apa yang Dilakukan Al padanya?

Stroke merupakan penyakit mematikan yang menjadi penyebab kematian kedua dan penyebab kecacatan ketiga di seluruh dunia menurut World Organization Health (WHO).

Penyakit stroke ini dapat terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan hal itu menyebabkan otak kekurangan pasokan oksigen dan nutrisinya.

Sebagaimana diberitakan Ringtimesbali.com sebelumnya dalam artikel: 5 Makanan Terburuk Pemicu Stroke, Salah Satunya Minuman Bersoda

Jadi, stroke merupakan penyakit berbahaya yang mengerikan bagi semua orang. Terdapat beberapa makanan pemicu stroke yang harus dihindari oleh penderitanya.

Baca Juga: Sinetron IKATAN CINTA Sabtu, 23 Januari : Andin Bakal Paham, Elsa Sumber Segala Persoalan

Salah satu penyebabnya yaitu mungkin dari makanan dan minuman yang sering dikonsumsi sehari-harinya.

Dengan melakukan diet sehat, asupan vitamin D yang cukup, dan olahraga teratur merupakan tiga hal penting yang dapat berpengaruh pada penurunan stroke hingga 80 persen.

Dirangkum penulis dari laman Ezra Home Care, berikut beberapa makanan yang dapat memicu stroke diantaranya:

Baca Juga: Sinetron IKATAN CINTA Malam Ini, Anting Liontin Mengurai Tabir Kematian Roy

1. Kerupuk dan keripik

Makanan seperti kerupuk, keripik, kue kering, dan makanan ringan, makanan beku, hingga makanan yang dipanggang bisa mengandung lemak trans.

Seperti yang diketahui lemak trans sangat berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi terlalu sering.

Hal ini dikarenakan lemak trans merupakan penyebab arteri yang tersumbat, dapat meningkatkan kadar lemak, dan menjadi kolesterol jahat dalam darah. Hal tersebut juga dapat menurunkan kolesterol baik.

Baca Juga: Harganya Bikin Kantong Jebol Tapi Tetap Dicari Orang, Ini Tanaman Hias Philodendron yang Unik

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi 7 gram lemak trans setiap hari dapat mengalami stroke 30 persen lebih tinggi dibandingkan wanita yang mengonsumsi lemak trans satu gram.

Biasanya, tipe stroke yang sering terjadi adalah stroke tipe iskemik yaitu stroke yang disebabkan oleh aliran darah yang tersumbat ke otak.

Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lemak trans berlebih dapat meningkatkan peradangan dan tingkat protein C-reaktif yang lebih tinggi. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Baca Juga: Tambah Stamina bagi Penderita Diabetes, Konsumsi 7 Jenis Makanan Ini, Bantu Normalkan Gula Darah

2. Daging olahan

Makanan seperti sosis, hot dog, sandwich, dan makanan lainnya memang enak dan lezat apabila dikonsumsi.

Meskipun demikian, daging olahan dan daging yang diasap tersebut dapat menjadi pemicu penyakit stroke pada seseorang.

Biasanya, proses pengawetan yang menjadikan makanan tersebut berbahaya karena kandunga natrium sebagai bahan pengawet yang dapat mencegah daging olahan menjadi busuk.

Baca Juga: Biasa Minum Kopi Instan Sachetan, Ketahui Ini 8 Bahayanya, Nomor 5 Tinggi Risikonya

Faktanya, kandungan natrium nitrat dan nitrit telah terbukti dapat merusak pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan arteri mengeras dan menjadi sempit.

Seperti yang diketahui bahwa pembuluh darah yang rusak dan terlalu sempit merupakan penyebab penyakit stroke.

Selain itu, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa daging olaha dapat menjadi penyebab penyakit arteri koroner.

Baca Juga: Tanaman Hias Langka yang Diburu Para Pecinta Bunga di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatkan 42 persen penyakit jantung koroner (PJK) yang mengonsumsi satu porsi daging olahan per hari.

3. Minuman Bersoda

Minuman yang bersoda memang terlihat menarik dan menyegarkan. Meskipun begitu, minuman bersoda ini harus dihindari bagi seseorang yang memiliki risiko penyakit jantung seperti stroke.

Penelitian menunjukkan bahwa peminum soda akan mengalami stroke 60 persen lebih tinggi dan mengalami serangan jantung serta penyakit jantung koroner daripada orang yang tidak mengonsumsinya.

Baca Juga: Tahun 2021, Lima Tanaman Hias Berikut Ini Bakal Hits dan Banyak Dicari, Lidah Mertua Tetap Populer

4. Daging Merah

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi daging merah dalam porsi bersar setiap hari dapat meningkatkan risiko penyakit stroke 42 persen lebih tinggi.

Hal ini dikarenakan daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi. Makanan tersebu tidak sehat bagi penderita penyakit jantung dan stroke.

Kandungan lemak jenuh dalam daging merah dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung secara bertahap dan dapat menyumbat pembuluh darah arteri dengan penumpukan plak.

Baca Juga: Ini Tiga Air Rebusan yang Baik Bagi Penderita Diabetes, Diyakini Mampu Turunkan Kadar Gula Darah

5. Makanan siap saji

Makanan siap saji merupakan salah satu makanan yang tidak baik bagi penderita stroke. Hal ini dikarenakan terdapat bahan pengawet seperti garam atau natrium yang dapat meningkatkan risiko stroke.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 4000 miligtam sodium setiap hari dapat memiliki risiko dua kali lipat lebih besar terkena stroke dibandingkan orang yang mengonsumsi 2000 miligram atau kurang.

Penelitian lain menunjukkan bahwa natrium dapat meningkatkan tekanan darah yang merupakan faktor penyebab utama stroke.*** (Sevie Safitri Rosalina / Ringtimesbali.com)

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x