Fakta Lain tentang Hari Valentine, Banyak Pasangan yang Justru Putus pada 14 Februari

- 14 Februari 2021, 11:21 WIB
  Suasana sendu justru hadir di Hari Valentine, karena harus putus hubungan dengan pasangan.
Suasana sendu justru hadir di Hari Valentine, karena harus putus hubungan dengan pasangan. /Pixabay/Miss_Orphelia /

Ward melakukan penelitian ulang yang melibatkan para lajang dan pasangan dari seluruh Australia dan menemukan bahwa 63 persen pria dan wanita lebih suka diberi tahu bahwa betapa mereka dicintai di Hari Valentine daripada diberi hadiah.

Berikut adalah beberapa sorotan dari hasil penelaahannya.

1. Lebih banyak pasangan putus jelang dan pada Hari Valentine

"Ternyata sementara banyak lajang putus asa untuk menemukan tanggal sebelum 14 Februari, rekan-rekan mereka putus asa untuk berhenti," kata Ward kepada Daily Mail Australia.

Baca Juga: 8 Pohon, Dimana Mahluk Halus Betah Tinggal Disitu, Hati-hati Randu dan Beringin Diantaranya

"Keluar dari musim perayaan dapat menimbulkan ketegangan dan masalah yang, ketika tidak terselesaikan hingga Tahun Baru, diterjemahkan menjadi keinginan yang meningkat untuk putus sebelum musim cinta benar-benar mencapai puncaknya," tambahnya.

Hampir 50% orang Australia yang disurvei mengungkapkan bahwa mereka pernah bertengkar dengan pasangan mereka di Hari Valentine.

2. Pria kurang romantis dibandingkan wanita

Menurut Ward, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar karena 58 persen responden mengatakan bahwa wanita sebenarnya lebih romantis daripada pria, tetapi 42 persen mengatakan tidak demikian. Ward menambahkan, bahwa wanita lebih 'memilih' daripada pria dalam memilih pasangan.

Baca Juga: Netizen Merasa Ngeri, Buaya Raksasa Menyerang Putra Steve Irwin, Hampir Saja…

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah