"Untuk Anda yang mempunyai gaya hidup aktif di luar ruangan, misalnya bersepeda ataupun berlari dan jogging, yang akhir-akhir ini menjadi olahraga pilihan masyarakat, asupan vitamin E dengan dosis 300 IU per-hari juga sangat tepat untuk dikonsumsi," katanya.
Michael pun mengatakan, dosis yang direkomendasikan di atas masih berada dalam batas dosis maksimal vitamin E per-hari, yaitu 400 IU per-hari yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, sehingga dipastikan aman untuk penggunaan jangka panjang.
Pemilihan suplemen vitamin E yang berasal dari bahan alami (d-alpha-tocopherol) seperti ekstrak biji gandum dan ekstrak biji bunga matahari, juga sangat dianjurkan.
Suplemen dengan kandungan d-alpha-tocopherol dua kali lebih baik diserap oleh tubuh dibandingkan vitamin E yang sintetis (dl-alpha-tocopherol).
Penyerapan asupan vitamin E alami ini akan lebih nyaman dan efektif ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak atau sering disebut soft capsule.
Menurut Michael, imunitas tubuh telah menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi seperti saat ini.
Baca Juga: Krisdayanti Pasrah Tidak Bisa Berkumpul Lagi dengan Raul Lemos
"Kita harus lebih memperhatikan keseluruhan aspek kesehatan tubuh sehingga sistem kekebalannya dapat bekerja secara optimal, termasuk dalam halnya menjaga kondisi kulit yang baik," ujarnya.