Meraup Untung Besar dari Helm Bekas dan Jadul yang Nilai Jualnya Cukup Tinggi

- 8 Maret 2021, 20:35 WIB
Tukang reparasi helm bekas Heri Aprilyana di Blok Iser, Desa Leuwimunding, Kabupaten majalengka sedang memperbaiki helm bekas dan jadul yang permintaannya cukup tinggi.
Tukang reparasi helm bekas Heri Aprilyana di Blok Iser, Desa Leuwimunding, Kabupaten majalengka sedang memperbaiki helm bekas dan jadul yang permintaannya cukup tinggi. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

Helm jenis ini biasanya bisa laku terjual hingga Rp1,5 juta bahkan lebih.

Helm cakil mohak juga demikian, cakil mohak ini ada lubang udara dibagian samping bawah kanan dan kiri mulut.

Baca Juga: Siap-siap para Army, BTS Akan Tampil di Acara Grammy Award 2021

Sedangkan cakil biasa tidak ada modifikasi baik di bagian atas maupun bagian samping bahwa kanan dan kiri.

Harga helm cakil mohak rata-rata laku dujual seharga Rp350.000, untuk helm biasa segarga Rp150.000.

 “Konsumen itu banyak yang suka dengan barang lama, dan kadang ketika dijual helm tidak dicat ulang dibiarkan cat asli walaupun banyak goresan atau catnya usang,” kata Heri.

Baca Juga: Diledek Baru ke Masjid setelah Pensiun, Tidak Perlu Berkecil Hati, Selama Berniat Taubat

Untuk penyuka helm seperti ini Heri mengaku hanya memperbaiki bagian dalam helm dengan mengganti busa helm, dan tali agar helm tetap bisa dipergunakan dengan nyaman.

Hlm hasil rebarasinya kini telah dipasarkan ke sejumlah wilayah melalui online atau kolektor seperti di Pulau Jawa, Makasar, Kalimantan, TTT dan sejumlah wilayah lainnya.

“Ada helm yang di cat ulang, ada pula yang dibiarkan cat asli walaupun catnya sudah mulai pudar atau bahkan mengelupas.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x