Network
ZONA PRIANGAN - Kenapa seks itu menyakitkan bagi beberapa wanita? Ternyata, ada banyak potensi penyebab rasa sakit saat bersenggama, mulai dari masalah medis sampai kejadian psikologis.
Jika kedengarannya menakutkan, jangan khawatir. Isu-isu sakit saat berhubungan seks bisa diobati.
Namun, langkah pertama dalam mengobati rasa sakit adalah memahami berbagai penyebab yang mendasari rasa sakit, dan gejalanya.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), mengalami sakit saat seks lumrah terjadi dan dialami pada hampir 75% wanita. Alasan organ kewanitaan sakit pun beragam, dari masalah fisik hingga psikologis.
Kemungkinan seks yang menyakitkan sangat tinggi bagi wanita berusia antara 16 dan 24 tahun juga saat menjelang menopause. Jadi jika seks yang menyakitkan adalah sesuatu yang Anda alami, ketahuilah bahwa Anda pasti tidak sendiri.
Dikutip Zonapriangan.com dari berbagai sumber, rasa sakit saat berhubungan seks pasangan suami-istri biasa terjadi, namun itu tidak berarti normal jika rasa sakit terus dirasakan.
inilah yang perlu Anda ketahui alasan mengapa saat berhubungan seks terasa begitu menyakitkan bagi perempuan.
1. Kekeringan vagina
Salah satu alasan Anda merasa sakit saat berhubungan intim karena tidak ada cukup pelumas, baik pelumas alami atau sintetis.
Vagina menjadi lebih kering karena beberapa alasan, meskipun salah satu yang paling umum adalah menopause.
Adapun cara mengatasinya, jika vagina kering karena menopause atau menyusui, cobalah pelembab vagina yang dijual bebas dipasaran namun bila tidak berhasil, coba pelembab vagina internal yang mengandung beberapa kandungan estrogen di dalamnya.
2. Infeksi
Infeksi jamur, vaginosis bakterial, infeksi saluran kemih, dan infeksi menular seksual adalah beberapa penyebab nyeri paling umum saat berhubungan intim.
Infeksi biasanya menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada vagina yang dapat membuat hubungan seksual menjadi tidak nyaman.
Jika Anda memiliki keputihan yang aneh, vulva Anda gatal, bengkak, tidak nyaman atau merasa sakit saat buang air kecil periksakanlah ke dokter.
Adapun cara mengatasinya, infeksi vagina biasanya dapat diobati dengan obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
Baca Juga: Mengapa Kata 'Kakak Laki-laki' di Malaysia Kini Sangat Populer
3. Vaginismus
Vaginismus adalah kondisi yang tidak banyak diketahui yang menyebabkan otot-otot vagina mengencang.
Kadang-kadang, karakteristik kejang otot vaginismus dapat dikaitkan dengan pelecehan seksual di masa lalu atau trauma atau emosi seputar seks seperti rasa takut dan malu.
Adapun cara mengatasinya, seorang dokter menyarankan seseorang dengan vaginismus menggunakan satu set dilator vagina untuk meregangkan vagina mereka secara perlahan. Selain itu dapat juga melakukan dengan terapi fisik dasar panggul.
Baca Juga: Inilah Nama-nama Bayi Paling Populer Tahun 2021, Bisa Menginspirasi para Mamah Muda
4. Rahim miring
Saat melakukan hubungan intim rasa sakit muncul hanya pada posisi tertentu, ada kemungkinan Anda memiliki rahim yang miring.
5. Endometriosis
Endometriosis adalah penyakit dimana jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim.
Jaringan itu kemudian bisa membengkak dan berdarah setiap bulan seperti yang ada di dalam rahim dan bisa menyebabkan peradangan, lesi, dan jaringan parut di dalam area panggul.
Beberapa orang yang memiliki endometriosis mengalami nyeri kronis dan beberapa mengalami nyeri saat berhubungan seks atau saat buang air besar.
Meskipun tidak ada obat untuk endometriosis, beberapa gejala dapat diobati melalui pembedahan atau kontrasepsi hormonal, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pendarahan yang mungkin Anda alami selama menstruasi dan hubungan intim.
6. Fibroid
Fibroid adalah pertumbuhan massa di rahim, baik di dalam maupun diluar rahim.
Biasanya, fibroid tidak bersifat kanker, tetapi dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks dan memengaruhi menstruasi atau kemampuan seseorang untuk hamil.
Demikian enam alasan saat berhubungan seks terasa begitu menyakitkan bagi wanita, semoga informasi edukasi seks ini membantu dan bermanfaat bagi pembaca. ***
