“Ayah saya sangat senang dengan kelahiran Riya dan dia bersikeras untuk menyewa helikopter. Dia dan anggota keluarga lainnya menyambut kami ketika kami mendarat di desa kami,” katanya.
“Setelah 35 tahun kami dikaruniai seorang putri dalam keluarga, jadi kami membuat pengaturan ini. Saya akan mewujudkan semua mimpinya,” kata Madanlal, kakek bayi, kepada kantor berita ANI.
Prajapat, yang telah belajar hingga Kelas 10, mengatakan anak perempuan dan anak laki-laki harus diperlakukan setara.
“Biasanya orang tidak merayakan kelahiran anak perempuan. Seharusnya tidak ada diskriminasi antara perempuan dan laki-laki. Saya akan membuat anak perempuan saya belajar dan mewujudkan semua mimpinya,” kata ayah yang tengah berbahagia ini.***