ZONA PRIANGAN - Seorang juru bicara Bill Gates mengatakan bahwa keputusannya untuk meninggalkan dewan tidak ada hubungannya dengan kasus perselingkuhan dengan karyawatinya.
"Ada perselingkuhan hampir 20 tahun lalu yang berakhir secara damai," kata juru bicara Bill Gates, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Senin 17 Mei 2021.
"Keputusannya untuk meninggalkan dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah ini," tambahnya.
Penyelidikan yang terlambat atas perselingkuhan tersebut dilakukan dengan ditandai adanya gelombang besar diskusi di Microsoft tentang perlakuan terhadap wanita.
Sejak 2000, Microsoft juga telah menerapkan proses untuk menyelidiki tuduhan dan merombaknya dengan tujuan membuatnya lebih kuat, kata perusahaan itu.
Kejadian perselingkuhan antara bos besar dengan karyawatinya di perusahaan teknologi tak hanya terjadi di Microsoft saja. Bahkan sekelas Intel pun mengalami hal yang serupa.
Chief Executive Officer Intel Corp Brian Krzanich mengundurkan diri setelah dewan diberi tahu bahwa dia memiliki hubungan konsensual dengan bawahannya.