Network
ZONA PRIANGAN - Salah seorang pendiri Microsoft, Bill Gates, mengindikasikan bahwa semi-truk listrik seperti Tesla Semi tidak akan jalan karena baterainya sangat besar dan berat.
Orang terkaya kedua di dunia versi majalah Forbes itu berpendapat bahwa semakin besar kendaraan, semakin banyak baterai yang dibutuhkannya dan itulah mengapa konsep tersebut tidak akan bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Lebih lanjut ia menjelaskan, elektrifikasi untuk truk kargo 18 Wheeler atau jet listrik tidak akan berfungsi karena akan membutuhkan banyak baterai membuat bobot kendaraan menjadi sangat berat.
Baca Juga: Muncul Penyakit Misterius, Uji Coba Vaksin Covid-19 Terhadap Relawan Dihentikan
Menurut Bill Gates, masalahnya adalah baterai itu besar dan berat. Semakin banyak beban yang Anda coba pindahkan, semakin banyak baterai yang Anda butuhkan untuk memberi daya pada kendaraan.
Tetapi semakin banyak baterai yang Anda gunakan, semakin banyak bobot yang Anda tambahkan-dan semakin banyak tenaga yang Anda butuhkan.
Bahkan dengan terobosan besar dalam teknologi baterai, kendaraan listrik mungkin tidak akan pernah menjadi solusi praktis untuk hal-hal seperti roda 18, kapal kargo, dan jet penumpang.
Baca Juga: Narkoba Mengguncang Bollywood, Kematian Shusant Menyeret Chakraborty dan 25 Artis Lainnya
"Listrik berfungsi saat Anda perlu menempuh jarak pendek, tetapi kami memerlukan solusi berbeda untuk kendaraan berat, kendaraan jarak jauh," kata Bill Gates lewat posting blog di situsnya sendiri, seperti dikutip laman ZonaPriangan.com dari NDTV.
Komentar miliarder itu muncul bersamaan dengan terungkapnya investasi dalam pembuat aki mobil listrik QuantumScape yang membuat baterai solid-state yang berpotensi mengubah elektrifikasi kendaraan.
