Network
ZONA PRIANGAN - Ada saja yang dibuat oleh miliarder Elon Musk, pada awal April dia meluncurkan tahap terbaru dalam proyek Neuralink-nya - seekor monyet dengan koneksi Bluetooth dari otaknya ke komputer yang memungkinkannya memainkan Pong video game sederhana.
Kini, tampaknya monyet itu akan berkompetisi ditantang Nathan Copeland (28), seorang penyandang disabilitas.
Nathan Copeland lumpuh setelah kecelakaan mobil dan tidak dapat berjalan atau menggunakan tangannya. Enam tahun lalu dia diberi implan otak dasar yang memungkinkannya bermain video game.
Baca Juga: Tahun 1952 Ilmuwan Telah Meramalkan, Bahwa Seorang Pria Bernama 'Elon' akan Menjajah Mars
Dia bilang dia siap untuk melawan monyet. Nathan, yang biasanya memainkan game klasik Sega seperti Sonic the Hedgehog, mengatakan bahwa dia "sudah mempersiapkan dan melatih" untuk apa yang dia sebut sebagai pertarungan video game antarspesies yang pertama.
Nathan memberi tahu Technology Review: "Segera setelah saya melihat [demonstrasi Neuralink] saya berkata, 'Saya ingin tahu apakah saya bisa mengalahkan monyet itu,” katanya, seperti dikutip ZonaPriangan dari Dailystar, 21 Mei 2021.
Dia mengeluarkan tantangan formal kepada monyet Musk dalam sebuah episode program radio publik AS Science Friday, di mana dia diundang untuk berbicara tentang interfaces otak.
Dia tidak yakin dia bisa menang melawan primata kecil itu.
Baca Juga: Peta Satelit Google Menunjukkan 'Pesawat Hantu' yang Menakutkan di Lokasi Kecelakaan Mematikan di AS
"Saya bisa mendapatkan pukulan saya," akunya. “Tapi ya, saya akan bermain.”
Interfaces Nathan didasarkan pada teknologi yang jauh lebih tua daripada teknologi Neuralink terbaru.
Itu dipasang oleh ahli bedah saraf enam tahun lalu. Ada empat implan silikon di otaknya. Dua memungkinkan dia untuk mengontrol lengan robotik atau komputer dan yang lainnya.
Dua lainnya memungkinkan para ilmuwan untuk mengirim sinyal eksperimental ke otaknya, yang dia rasakan sebagai tekanan atau kesemutan di ujung jarinya.
Sinyal primitif itu adalah pelopor dari anggota tubuh buatan yang berfungsi penuh dengan saraf sintetis yang dapat merasakan panas dan tekanan seperti yang sebenarnya.
Fungsi pasti dari teknologi Neuralink Musk masih belum diketahui.
Jeffrey Weiss, seorang peneliti dari Pittsburgh yang bekerja dengan Nathan untuk menyempurnakan implannya, mengatakan bahwa Musk merahasiakan detailnya.
“Ini adalah perangkat yang sangat menjanjikan, tapi masih baru, dan ada banyak pertanyaan tentangnya,” katanya.
“Tidak ada orang di luar Neuralink yang bisa melihatnya.”
Baca Juga: Tahun 1952 Ilmuwan Telah Meramalkan, Bahwa Seorang Pria Bernama 'Elon' akan Menjajah Mars
Sementara Musk mengatakan dia mencari subjek manusia, ini adalah hari-hari awal untuk implan yang baru saja ditempatkan di otak monyet dan babi.
“Tidak ada yang tahu apakah itu akan bertahan enam bulan atau enam tahun,” kata Weiss.***
