Baca Juga: Diler Perahu Sediakan Hadiah Rp1,42 Miliar bagi Siapa pun yang Bisa Menangkap Ikan Spesifik Ini
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa coelacanth memiliki salah satu sejarah kehidupan paling lambat di dunia hewan, di dalam atau di luar air.
Sementara karakteristik ini membuat kelompok ikan yang sudah aneh menjadi lebih menarik dan aneh, gaya hidup lambat juga memiliki risiko yang cukup besar.
"Spesies berumur panjang yang dicirikan oleh sejarah hidup yang lambat dan fekunditas yang relatif rendah diketahui sangat rentan terhadap gangguan alam atau antropik karena tingkat penggantian atau pergantian mereka yang sangat rendah," kata Ernande.
"Coelacanth Afrika dinilai sangat terancam punah dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN. Dengan demikian, hasil kami menunjukkan bahwa ia mungkin lebih terancam dari yang diperkirakan karena sejarah hidupnya yang aneh," kata Ernande.
Para peneliti berharap temuan terbaru akan membantu konservasionis dan pengelola satwa liar membuat keputusan yang lebih tepat tentang perlindungan coelacanth.
Dalam studi lanjutan, para ilmuwan mengatakan mereka berencana untuk terus menganalisis lebih banyak sisik coelacanth, dengan harapan dapat menentukan apakah suhu mempengaruhi pertumbuhan dan pola umur di antara ikan-ikan tersebut.***