Malcolm sekarang ingin membuat orang lebih sadar akan Guillain-Barre, dan betapa sulitnya untuk kembali pulih.
Dokter masih belum tahu persis berapa banyak kerusakan yang terjadi pada sarafnya, karena kondisi itu berarti sistem kekebalannya menyerang sistem sarafnya sendiri.
Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan
Sindrom Guillain-Barre sering dipicu setelah infeksi - seperti keracunan makanan - yang kemudian melihat sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang saraf.
Saraf memperbaiki diri dalam waktu antara 12 sampai 18 bulan, dan tumbuh satu milimeter sehari.
Malcolm secara bertahap membaik sepuluh bulan kemudian, tetapi ini adalah jalan yang lambat menuju pemulihan.
Baca Juga: Ukiran Geoglyph di Gurun Thar, India Seluas 51 Hektare Masih Menyimpan Misteri
Malcom saat ini dapat berdiri dan duduk di kursi roda, dan keluarga berharap dia akan pulang bulan depan.
Dikutip The Sun, Malcolm berkata: "Saya masih tidak bisa menggerakkan pergelangan tangan saya."
"Saya selalu berpikir positif dan mencoba menghindari tekanan agar cepat pulih," ujarnya.***