Network
ZONA PRIANGAN - Profesinya sebagai manajer shift supermarket. Namun Lou Cocker punya hobi aneh, memotret kuburan!
Lou Cocker yang berasal dari North Walsham, Inggris sudah memiliki koleksi foto 220.000 batu nisan, 700 kuburan dan halaman gereja.
Lou Cocker menganggap koleksi fotonya baru 70 persen dari target proyeknya. Pria 48 tahun itu masih berburu kuburan di pemakaman Norfolk.
Baca Juga: Euro 2020: Final Bakal Kacau, Pemain Inggris dan Italia Bakal Disiram Obat Nyamuk
Objek foto Lou Cocker tidak sembarang kuburan. Sebagian besar kuburan yang difoto berasal dari tahun 1600-an.
Dalam berburu kuburan Lou Cocker sering ditemani ibunya, Angela Parke. Mereka secara sukarela membersihkan kuburan tua.
Dengan membersihkan batu nisan, Lou Cocker berharap tulisan prasastinya lebih mudah terbaca, lapor Mirror Online.
Baca Juga: Video 10 Menit Anggota Butt Squad Kembali Telanjang di Montenegro, Diana: Jangan Percaya Polisi
Hobi memfoto kuburan yang dilakukan Lou Cocker sudah berjalan lebih dari satu dekade. Semua foto disimpan di spreadsheet.
Saat dia mendokumentasikan setiap batu nisan, dia mengirimkan detailnya ke situs leluhur Findmypast.
Hal itu dilakukan untuk membantu orang-orang yang mungkin mencoba melacak anggota keluarga mereka yang dimakamkan di Norfolk.
Baca Juga: Monster Banteng dengan Wajah Mengerikan Muncul di Balik Rerumputan Castle Eaton
Lou berkata: "Saya hanya berpikir bahwa ini sangat penting dilakukan untuk generasi mendatang, sehingga mereka dapat melacak keluarga mereka kembali."
"Sekarang menjadi sangat populer bagi orang-orang yang ingin tahu dari mana mereka berasal, semoga ini bisa membantu," ujarnya yang dikutip Daily Star.
Lou Cocker mengaku memiliki orang-orang yang menghubungi dirinya melalui Ancestry.com tentang beberapa foto yang diambil.
"Tapi karena saya punya banyak foto, saya belum sempat memberi nama semuanya," ungkapnya.
Lou mengatakan bahwa hobinya yang aneh dimulai sekitar 12 tahun yang lalu, ketika dia mulai meneliti silsilah keluarganya sendiri."
Dia berkata: "Waktu masih sekolah saya kurang peduli dengan silsilah keluarga."
Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat
"Tetapi ketika saya mulai mencoba untuk melacak silsilah keluarga dan mencari batu nisan mereka, saya hanya menemukan itu benar-benar menarik."
"Sebagian besar keluarga saya telah tinggal di Norfolk sejak awal 1800-an. Saya telah mencoba selama bertahun-tahun untuk melacak nenek buyut saya."
Dari situlah Lou Cocker akhirnya keranjingan memfoto kuburan-kuburan tua, untuk membantu orang lain melacak silsilah keluarganya.***
