Manusia telah memperburuk emisi karbon tanah melalui perubahan penggunaan lahan, kata para peneliti dalam studi tersebut, yang berusaha untuk menentukan dampak dari babi hutan sebagai spesies invasif.
Kandidat doktor Universitas Canterbury, Nicholas Patton, salah satu penulis studi, mengatakan bahwa manusia telah menjadi bagian dari masalah dan harus menjadi bagian dari solusi.
"Spesies invasif adalah masalah yang disebabkan oleh manusia, jadi kita perlu mengakui dan bertanggung jawab atas implikasi lingkungan dan ekologi mereka," kata Patton dalam siaran persnya.***