Babi Hutan yang Menggaruk Tanah Menghasilkan Emisi Karbon Setara dengan 1,1 Juta Mobil

- 25 Juli 2021, 13:41 WIB
Para peneliti membandingkan babi hutan dengan traktor karena luasnya lahan yang dapat mereka ubah untuk mencari pencarian makanan - yang menurut sebuah penelitian baru melepaskan lebih banyak karbon dioksida ke atmosfer daripada lebih dari satu juta mobil.
Para peneliti membandingkan babi hutan dengan traktor karena luasnya lahan yang dapat mereka ubah untuk mencari pencarian makanan - yang menurut sebuah penelitian baru melepaskan lebih banyak karbon dioksida ke atmosfer daripada lebih dari satu juta mobil. /Kolase Pixabay.com/Ian Lindsay/Alexander Grishin

Manusia telah memperburuk emisi karbon tanah melalui perubahan penggunaan lahan, kata para peneliti dalam studi tersebut, yang berusaha untuk menentukan dampak dari babi hutan sebagai spesies invasif.

Baca Juga: India Menerima 2 Helikopter MH-60 dari 24 Unit yang Disepakati sebagai Senjata Pertahanan Udara Terintegrasi

Kandidat doktor Universitas Canterbury, Nicholas Patton, salah satu penulis studi, mengatakan bahwa manusia telah menjadi bagian dari masalah dan harus menjadi bagian dari solusi.

"Spesies invasif adalah masalah yang disebabkan oleh manusia, jadi kita perlu mengakui dan bertanggung jawab atas implikasi lingkungan dan ekologi mereka," kata Patton dalam siaran persnya.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x