Keluarga ini Menggali Kuburan Putrinya Sendiri Kemudian Menjual Mayatnya Seharga Rp171 Juta

- 7 Agustus 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi pernikahan hantu di China.
Ilustrasi pernikahan hantu di China. /Pixabay/David-Tin

ZONA PRIANGAN -Sebuah keluarga di China dilaporkan menggali kuburan putri mereka sendiri untuk kemudian menjual mayatnya seharga Rp171 juta.

Dikutip dari Dailymail, Mayat Kang Cuicui yang sudah 12 tahun meninggal dijual sebagai "pengantin hantu" kepada sebuah keluarga yang baru saja kehilangan putranya dalam keadaan masih lajang.

Padahal diketahui Kang Cui-Cui meninggal di tahun 2008 akibat bunuh diri setelah bertengkar dengan sang suami, Li Zhong.

Baca Juga: Seorang Siswa Anggota Milisi Kadet Remaja Korea Utara Tertangkap Basah Saat Menikmati Lagu BTS

Li dan keluarganya kemudian mengubur almarhum istrinya di sebuah makam dengan perhiasan emas, dan dengan pemakaman akbar.

Pencurian mayat Kang CuiCui dan harta yang dikubur bersamanya yang dilakukan keluarga Kang kemudian dilaporkan oleh keluarga Li.

Namun pihak berwenang kemudian menolak tuntutan Keluarga Li dengan alasan yang tidak disebutkan di laporan.

Baca Juga: AS dan Korea Selatan Membahas Bantuan Kemanusiaan untuk Korea Utara

Sebuah jalan di Changzhou China dikenal sebagai pusat agen pernikahan hantu.

Sebab di sana bisa menemukan berbagai agen yang bisa membantu penduduk desa mengadakan pernikahan mayat yang meninggal dalam keadaan lajang.

Sebab di desa tersebut, mereka percaya bahwa menguburkan pria belum menikah akan membawa nasib buruk bagi generasi berikutnya.

Tradisi takhayul ini sudah ribuan tahun dijalani oleh warga Tiongkok.

Mereka percaya bahwa menguburkan pria belum menikah akan membawa nasib buruk bagi generasi berikutnya.

Baca Juga: Bagaimana Bersikap pada Orang yang Meminjam Uang Tapi Tidak Mau Membayarnya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Ritual pernikahan hantu mungkin sangat aneh bagi sebagian banyak orang. Pernikahan ini dilakukan oleh dua keluarga yang memiliki anak yang meninggal namun dalam keadaan masih lajang. Tujuannya, agar di alam baka anak-anak mereka tak lagi kesepian.

Ada juga kasus pernikahan antara orang meninggal dan yang masih hidup. Untuk kedua calon pengantin yang sudah meninggal. Mereka biasanya akan dikuburkan bersama setelah upacara.

Pada umumnya, keluarga yang kaya atau yang punya status sosial tinggi yang bisa mengadakan upacara perkawinan ini.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x