Seorang Ibu Jadi Botak Gegara Stres Memikirkan Covid-19, Ini 3 Jenis Stres yang Merontokkan Rambut

- 9 Agustus 2021, 22:03 WIB
Charlotte Hawksley kaget ketika kepalanya jadi botak gegera stres memikirkan Covid-19.*
Charlotte Hawksley kaget ketika kepalanya jadi botak gegera stres memikirkan Covid-19.* /Mercury/

ZONA PRIANGAN - Seorang ibu yang tinggal di Bournemouth, Inggris mengaku mengalami rontok rambut hingga botak gegara stres memikirkan Covid-19.

Awalnya, Charlotte Hawksley cuek saja ketika beberapa helai rambutnya jatuh di kamar mandi.

Charlotte Hawksley pede karena memiliki rambut tebal dan cukup banyak, jadi ketika ada yang rontok, di yantai saja.

Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini

Wanita berusia 33 tahun itu akhirnya mengalami kebotakan seukuran kepalan tangan.

Dokter mendiagnosis masalah tersebut sebagai kerontokan rambut yang disebabkan oleh stres.

Charlotte, yang tinggal bersama putrinya, Evie mengatakan: "Saya melihat sepetak kecil seukuran sepuluh pence dan saya tidak terlalu memikirkannya."

Baca Juga: Waspada Terhadap 6 Perubahan Kuku Ini, Berarti Nyeri Sendi Psoriatis Sudah Menyerang

"Saya memiliki rambut yang cukup tebal sehingga mudah disembunyikan jika saya hanya menyisir rambut saya dan itu bukan masalah besar."

"Saya perhatikan bahwa lebih banyak yang rontok ketika saya menyisirnya," tuturnya yang dikutip The Sun.

"Putri saya selalu menunjukkan bahwa bunda menjadi botak dan semakin sulit untuk disembunyikan," tambahnya.

Baca Juga: Melihat Kate Middleton dan Pangeran William Semua Orang Tepuk Tangan, Priyanka Chopra Terlihat Cuek

"Beberapa bulan kemudian itu seukuran kepalan tangan, saya tampak seperti memiliki sisir besar dan harus memakai ikat rambut tebal untuk menutupinya," ucap Charlotte.

Charlotte akhirnya memahami, kerontokan rambutnya akibat stres memikirkan pandemi Covid-19.

"Saya tidak merasa stres pada saat itu, tetapi jika dipikir-pikir itu masuk akal," ujarnya.

Baca Juga: Tiga Mahasiswi Cantik Tewas Bersamaan, Universitas Umumkan Masa Berkabung Dua Hari

Tiga jenis kerontokan rambut telah dikaitkan dengan stres, yakni telogen effluvium, trikotilomania, dan alopecia areata.

Dalam telogen effluvium, stres yang signifikan mendorong sejumlah besar folikel rambut ke fase istirahat.

Dalam beberapa bulan, rambut yang terkena mungkin rontok tiba-tiba saat menyisir atau mencuci rambut.

Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat

Trikotilomania adalah dorongan yang tak tertahankan untuk mencabut rambut dari kulit kepala, alis, atau area tubuh lainnya.

Sementara berbagai faktor dianggap menyebabkan alopecia areata, stres berat terkait.

Dengan alopecia areata, sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, yang menyebabkan rambut rontok.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x