Sedih, Tunawisma Ini Tinggal dalam Gua Gunung Maunganui tapi Penduduk Kaya Berusaha Mengusirnya

- 3 September 2021, 21:37 WIB
Seorang pria tunawisma yang dikenal sebagai Awhi, mengatakan bahwa penduduk kaya di dekat rumah gua daruratnya ingin mengusirnya.*
Seorang pria tunawisma yang dikenal sebagai Awhi, mengatakan bahwa penduduk kaya di dekat rumah gua daruratnya ingin mengusirnya.* /Stuff/

ZONA PRIANGAN - Seorang pria tunawisma Awhi (64) akhirnya memilih tinggal di Gua Cagar Alam Mt Drury kawasan Gunung Maunganui, Selandia Baru.

Awhi membersihkan ruangan dalam gua untuk menjadi sebuah hunian yang bisa membuat dirinya tidur nyenyak.

Awhi menempati gua itu dengan ditemani seekor anjing. Namun, Awhi terancam terusir dari gua itu, karena penduduk di sana merasa terganggu.

Baca Juga: Kejadian Misterius Muncul di Pulau Mayun, Ada Landasan Pacu tapi Tidak Ada yang Mengaku Membangun

Warga yang menghuni rumah-rumah mewah merasa keberatan bertetangga dengan Awhi yang tidur dalam Gua Cagar Alam Mt Drury.

Nasib Awhi memang kurang beruntung. Sudah tidak memiliki rumah, upayanya untuk tinggal dalam gua kini diusik para tetangga.

Sebelumnya, Awhi sudah membersihkan ruangan dalam gua dan menata layaknya sebuah rumah.

Baca Juga: Govindan Gopalakrishnan Penganut Hindu yang Mendapat Julukan Manusia Masjid

Dia melapisi tanah dengan karpet bermotif dan bahkan ruang untuk anjingnya tidur.

Dia menggunakan papan dayung untuk pintu sebagai batas privasi dan dia juga menghiasi gua kecil dengan mainan dan pernak-pernik yang diperoleh dari pantai.

Orang-orang kaya yang tinggal di dekatnya mengadakan pertemuan rutin untuk mengusirnya dari gua tersebut.

Baca Juga: Rekaman Mengerikan, Perut Ular Piton Pecah Setelah Memakan Sapi Sekaligus

"Mereka semua adalah jutawan di sini. Mereka lebih suka mengeluarkan saya dari sini," kata Awhi media lokal, Stuff.

Pria berusia 64 tahun ini bekerja sebagai kehutanan dan sebagai pembangun sebelum mengalami masa-masa sulit.

Dia berkata: "Keluarga saya berasal dari sini. Tapi segalanya tidak berhasil dan tak punya rumah."

Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga

"Saya tidak akan hidup selamanya, tetapi saya ingin tinggal selama saya bisa, sampai saatnya tiba," tutur Awhi sedih.

Anggota parlemen lokal Simon Bridges mengkonfirmasi bahwa penduduk dengan "beberapa juta dolar hipotek" telah mengajukan keluhan tentang Awhi.

Dia berkata: "Ini tidak begitu banyak Awhi, tapi mereka merasakan adanya gangguan."

Baca Juga: Ibu Asal Afrika Selatan Pecahkan Rekor Dunia Melahirkan 10 Bayi Kembar

Anggota parlemen itu menambahkan: "Jika saya memiliki beberapa juta dolar hipotek di sana, saya mungkin merasakan hal yang sama."

"Saya akui ini rumit dan kami tidak ingin kekurangan kasih sayang di sini. Ini menyedihkan di setiap tingkatan," ujarnya yang dikutip Mirror.

Meskipun ada upaya dari penduduk jutawan, dilaporkan bahwa dewan tidak dapat memindahkan Awhi karena dia tidur nyenyak di gua selama lebih dari 18 bulan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x