Suksesnya Cristiano Ronaldo Kembali ke MU Diwarnai dengan Tuduhan Pelecehan Seksual Sang Bintang

- 12 September 2021, 13:04 WIB
Sebuah kelompok protes telah menerbangkan spanduk bertuliskan Believe Kathryn Mayorga di atas stadion.
Sebuah kelompok protes telah menerbangkan spanduk bertuliskan Believe Kathryn Mayorga di atas stadion. /Kolase foto/Richard Pelham/The Sun/Twitter/@ManUtd

Mayorga melaporkan dugaan kejahatan itu ke polisi Las Vegas pada hari berikutnya tetapi menolak menyebutkan nama Ronaldo.

Dia kemudian memutuskan untuk tidak menuntut dan menandatangani perjanjian kerahasiaan pada Januari 2010.

Baca Juga: Buaya Besar Terjebak Berhari-hari di Saluran Pembuangan Badai, Warga yang Ketakutan Melapor ke Petugas

Meskipun mengakui keberadaan NDA, pengacaranya menyatakan bahwa itu "tidak berarti pengakuan bersalah".

Namun pada September 2018, saat gerakan #MeToo pecah, Mayorga melanggar kesepakatan dengan memberikan wawancara, sehingga Polisi Las Vegas membuka kembali kasus tersebut.

Baca Juga: Seorang Ahli Kecantikan Kaget Menemukan Tokek di dalam BH Ukuran F-nya Sepulang Liburan dari Barbados

Kantor Kejaksaan Distrik Clark County mengumumkan pada 2019 bahwa mereka tidak akan menuntut Ronaldo.

Dalam sebuah pernyataan, dikatakan: “Berdasarkan tinjauan informasi yang disajikan saat ini, tuduhan penyerangan seksual terhadap Cristiano Ronaldo tidak dapat dibuktikan.

"Oleh karena itu, tidak ada biaya yang akan datang."

Ronaldo membantah keras klaim tersebut dan menyebutnya "berita palsu", mengklaim seks itu suka sama suka.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x