Network
ZONA PRIANGAN - Pasangan kekasih Muqaddas dan Adnan dari Pakistan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri meminum racun.
Dokumen polisi menyebutkan, mereka memilih bunuh diri karena Muqaddas akan dijodohkan dengan pria lain, lapor Vice.
Tragisnya, kematian mereka terjadi saat perayaan pernikahan Muqaddas sedang berlangsung, sebelum kedatangan pengantin pria dan keluarganya.
Muqaddas tampaknya tidak menyukai pria pilihan orangtuanya. Ketimbang dijodohkan dengan pria lain, dia akhirnya bunuh diri dengan sang kekasih.
'Romeo dan Juliet' negara itu dilaporkan ditemukan dalam kondisi kritis pada hari Minggu, 7 November 2021.
Mereka menelan zat beracun dan dilarikan ke rumah sakit, di mana mereka dengan sedih dinyatakan meninggal pada saat kedatangan.
Baca Juga: Pesta Pernikahan Berakhir Duka, 16 Orang Tewas Tersambar Petir, Pengantin Pria Ikut Terluka
Menurut polisi, Muqaddas dan Adnan telah jatuh cinta dan berharap untuk menikah satu sama lain.
Tetapi orangtua Muqaddas menolak perjodohan itu dan mengatur pelamar yang berbeda untuknya, tulis Daily Star.
Dalam kasus serupa dari 2016, pasangan muda bunuh diri dengan menelan racun di kota Sargodha, setelah percintaan mereka ditolak oleh orang tua mereka.
Baca Juga: Baru Selesai Ritual Pernikahan, Suami Ketahui Istri Selingkuh, Langsung Menembak Teman Prianya
Kemudian pada tahun 2017, di Kota Gujranwala, pasangan muda yang belum menikah melompat di depan kereta yang bergerak.
Aksi bunuh diri itu, karena hubungan asmara mereka tidak disetujui pihak keluarga.
Pada tahun 2020, Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan mendokumentasikan 1.735 kematian karena bunuh diri, di mana 1.086 adalah pria dan 649 adalah wanita.
Baca Juga: Ini 8 Pernikahan Aneh dan Tak Masuk Akal, Nomor 6 Menikah dengan Menara Eiffel
Namun, banyak kasus lolos dari deteksi karena negara tersebut tidak memiliki daftar bunuh diri resmi.
Dalam budaya tradisional Pakistan, perjodohan adalah hal yang biasa dengan perjodohan keluarga berdasarkan faktor-faktor seperti kelas, etnis, agama, dan status sosial ekonomi.***
