ZONA PRIANGAN - Musa Popal (60) sudah melambaikan paspor Inggris sambil menggendong cucunya, Hamid di Bandara Kabul, Afghanistan.
Namun harapan Musa Popal untuk membawa cucunya ke London, Inggris sirna begitu saja, ketika terjadi ledakan bom bunuh diri.
Musa Popal tercatat sebagai warga negara Inggris yang meninggal akibat bom bunuh diri, sementara istrinya, Saleema selamat namun berlumuran darah.
Baca Juga: Dulu CIA Pasok Senjata untuk Kelompok Mujahid, Kini Kepala Khalil Haqqani Dihargai Rp71,6 Miliar
Putrinya, Zohra, mengatakan kepada Daily Telegraph: “Ibu saya mengatakan bahwa ayah saya telah melambaikan paspornya dan tiba-tiba bom meledak."
“Ibuku memberitahuku bahwa setelah ledakan mereka harus merangkak pergi karena ada banyak penembakan," ujar Zohra.
"Ibuku tidak terluka oleh ledakan itu, tetapi dia terus memberi tahu kami bahwa dia telah berlumuran darah dan daging manusia berserakan di mana-mana," tuturnya.
Baca Juga: Usia Sudah Kepala 5, Demi Moore Masih Terlihat Seksi dalam Balutan Pakaian Renang
Sementara putra, Popal, Hidayat mengatakan kepada Sky News: "Seharusnya ada rute yang berbeda untuk orang-orang Inggris, tetapi mereka mengabaikannya."