ZONA PRIANGAN - Kekhawatiran pasukan NATO akan serangan ISIS-K di Bandara Kabul, Afghanistan akhirnya menjadi kenyataan.
Serangan bom bunuh diri dari kelompok ISIS-K di Bandara Kabul menewaskan lebih dari 100 orang.
Data sementara, ada 95 warga sipil Afghanistan dan 13 tentara Amerika Serikat, dan kemungkinan ada juga korban dari militer Inggris.
Baca Juga: Pasukan Elit Taliban, Batalyon Badri 313 Sukses Merebut Helikopter dan Kendaraan Lapis Baja
Pasukan NATO sebelumnya menginstruksikan Taliban untuk memeriksa semua dokumen warga yang menuju Bandara Kabul.
Namun pelaku bom bunuh diri lolos dan menciptakan ledakan dahsyat yang menewaskan warga yang sedang berkerumun.
Kelompok ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka merilis gambar serangan itu dan menyebut pelaku bom bunuh diri sebagai Abdul Rehman Al-Loghri.
Baca Juga: Khawatir ISIS Menyusup, Pasukan AS Instruksikan Taliban untuk Periksa Dokumen Warga di Bandara Kabul
ISIS-K mengklaim penyerang dapat datang dalam jarak lima meter dari pasukan Amerika yang sedang memeriksa dokumen.
Sebuah pernyataan yang diposting online dalam bahasa Arab oleh kelompok teror mengklaim bahwa lebih dari 150 orang tewas atau terluka dalam pemboman itu.