Network
ZONA PRIANGAN - Bibir memerah - prosedur tato kosmetik semipermanen di mana pigmen disuntikkan ke bibir seseorang - telah meningkat popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir, dengan semakin banyak wanita mencari bibir cemberut penuh ini.
Jessie Carr (21) asal Sydney, Australia, baru-baru ini memilih untuk menjalani prosedur non-invasif ini dan diberi tahu bahwa akan ada beberapa memar dan bengkak sementara.
Jessie terkejut setelah beberapa pengikutnya di TikTok mengungkapkan keheranannya betapa bibirnya telah membengkak, terkesan mulut jontor jadi bagian dari wajahnya.
Lantas mereka mengatakan kepadanya bahwa "tato pemerah bibir tidak dimaksudkan untuk terlihat seperti itu".
Jessie - yang sebelumnya terbuka dengan pengikutnya tentang benang mata rubahnya yang rusak - memutuskan untuk mendokumentasikan proses penyembuhannya melalui serangkaian video TikTok, dan di video pertama, bibirnya memang terlihat sangat bengkak, lapor Mirror, 17 Februari 2022.
Kemudian menjelaskan, bahwa dia telah melakukan prosedur secara gratis sebagai bagian dari kolaborasi, Jessie - yang menggunakan nama pengguna _jessiecarr - mengatakan: "Saya tidak ingin kalian berpikir mereka melakukan pekerjaan yang buruk karena mereka pasti melakukan pekerjaan yang benar. dan itu dimaksudkan untuk menjadi seperti ini.
"sebenarnya ini lebih bengkak sebelumnya dan saya pikir kini sudah sedikit berkurang".
Dia menambahkan: "Mulutnya lebih besar dan lebih memar tetapi sekarang memarnya perlahan hilang. Beberapa pembengkakan telah berkurang tetapi masih terlihat bengkak. Sangat sakit dan masih terasa memar tetapi tidak separah ketika saya berada di sana. menyelesaikannya,".
Namun, sejumlah pengikut Jessie tidak menyukai tampilan bibirnya yang bertato, dengan satu orang menulis, "Saya mengkhususkan diri pada perona pipi di Sydney dan ini terlalu bengkak dan seharusnya tidak sakit".
Baca Juga: Sang Influencer Diusir dari Vatikan karena Dianggap Berpakaian Seksi, Dia Akan Berhenti Jadi Katolik
Yang lain berkomentar bahwa bibir mereka "pasti tidak terlihat seperti ini" setelah prosedur yang sama.
Jessie terus mendokumentasikan proses penyembuhannya, sambil meyakinkan pengikutnya bahwa bibirnya baik-baik saja. Dalam video baru-baru ini, yang diambil enam hari setelah prosedur, pembengkakannya telah berkurang banyak, dan Jessie tampak senang dengan hasilnya.
Menjelaskan bahwa kondisi "sekarang keluar dari tahap pengelupasan", Jessie mengungkapkan bahwa telah mengupas selama sekitar "empat hingga lima hari", dan bahwa dia harus terus melembabkannya setiap hari.
Merinci perawatan setelahnya yang harus dia patuhi pada hari-hari setelah tato bibirnya.
Jessie menambahkan: "Saya harus menghindari cairan dan makanan pada mereka dan benda-benda lainnya. Saya hanya bisa mendapatkan air jika saya harus membersihkannya. Sekarang saya tidak 'tidak harus hati-hati, dan berangsur lembut". Dia tidak harus membayarnya sendiri.***
