Sempat Posting Pergi ke Kota Bucha untuk Memberi Makan Anjing, Cewek Ini Tewas Diberondong Peluru Rusia

- 6 Maret 2022, 21:32 WIB
Kisah Instagram terakhir Anastasiia Yalanskaya menunjukkan dia di belakang kendaraan, tersenyum ke kamera di sebelah kantong makanan anjing.*
Kisah Instagram terakhir Anastasiia Yalanskaya menunjukkan dia di belakang kendaraan, tersenyum ke kamera di sebelah kantong makanan anjing.* /Twitter /Oleksandra Matviichuk

ZONA PRIANGAN - Kisah sedih muncul di Ukraina ketika seorang wanita tewas setelah mobilnya diberondong peluru pasukan Rusia.

Korban diidentifikasi sebagai Anastasiia Yalanskaya. Dia seorang sukarelawan pengantar makanan ke Kota Bucha.

Saat insiden terjadi, Anastasiia Yalanskaya didampingi dua sukarelawan lainnya, yang juga tewas ditembus peluru.

Baca Juga: Komandan Militer Termuda Ini Tewas Bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya ke-34 di Hostomel Ukraina

Letak Kota Bucha sekira 18 mil dari ibu kota Ukraina, Kiev. Wilayah itu memang masih bergolak dan terjadi pertempuran sengit.

Teman dan keluarga Yalanskaya percaya mobilnya sengaja ditargetkan dari jarak dekat oleh pasukan Rusia.

“Saya memintanya untuk ekstra hati-hati. Bahwa saat ini, sebuah kesalahan sangat mahal harganya,” kata suaminya, Yevhen Yalanskyi.

Baca Juga: Panglima Perang Rusia, Vladimir Zhoga Tewas Ditembak Tentara Ukraina di Pertempuran Volnovakha

“Tapi dia membantu semua orang di sekitar. Saya memintanya untuk memikirkan evakuasi tetapi dia tidak mendengarkan,” tuturnya.

Bucha telah berada di garis bidik pemboman Rusia. Tempat penampungan yang telah dikirimkan Yalanskaya telah tiga hari tanpa makanan ketika dia melakukan perjalanan.

Kisah Instagram terakhirnya, diposting hanya beberapa jam sebelum kematiannya, menunjukkan dia duduk di belakang kendaraan, tersenyum ke kamera, di samping kantong makanan anjing.

Baca Juga: Ukraina Meledakkan 285 Tank dan 48 Helikopter Rusia Selama Pertempuran yang Menghancurkan Beberapa Kota

Mobilnya ditemukan, penuh dengan peluru, tidak jauh dari rumah salah satu pria yang menjadi sukarelawannya. Mereka telah mengantarkan makanan anjing dan hampir tiba di rumah ketika mereka dibunuh.

Jenazah Yalanskaya tetap berada di kamar mayat di Bucha, karena pertempuran begitu sengit sehingga tidak ada yang bisa melewatinya, kata seorang teman kepada Global News.

“Dia adalah salah satu manusia terbaik yang saya kenal. Dia berkomitmen untuk membantu, membantu teman dan kerabatnya dan siapa pun yang membutuhkan bantuan,” ucap suaminya yang dikutip nypost.

Baca Juga: Ini Wajah-wajah Pilot Rusia yang Ditahan, Tentara Ukraina Tembak Jatuh Sembilan Pesawat Kremlin

“Dia mencintai binatang. Kami punya anjing dan kucing. Dia adalah pasangan terbaik yang pernah saya miliki.”***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x